Haul ke-73 KH. Daeng Digelar di Masjid Raya Al Hurriyah Tinambung Polman
Nama K.H Daeng diabadikan sebagai nama jalan dalam wilayah Kabupaten Majene, pada masa pemerintahan H.Abdul Rasyid Sulaiman
Penulis: Nurhadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Menghadap kepada pemilik alam jagad raya Al Khalik adalah suatu Qudrah Allah SWT., K.H Daeng menutup kisah dan perjalanan hidupnya didunia fana pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 1945 bertepatan dengan 17 Ramadhan wafat dalam usia 74 tahun kemudian dimakamkan di Masjid Raya Al-Hurriyah Tinambung Polewali Mandar.
Namun beliau akan terus dikenang sebagai sang ulama kharismatik nan bersahaja. Jasad boleh berpindah namun kharismatik beliau yang diturunkan kepada ketiga putranya yang menjadi kiai. Sosoknyapun melahirkan putra-putri, cucu, cicit dan buyut yang berkiprah dalam berbagai lini, ada yang berkiprah di birokrasi salah satunya adalah DR.H. Fahmi Massiara, yang kini menjabat sebagai Bupati Majene.
Kemudian ada juga akademisi, organisasi sosial dan agama, seni, keartisan, kepolisian, beragam dalam kebersamaan dalam memberikan andil dan peran yang terbaik yang kita berikan untuk daerah yang kita cintai, Mandar pada khusunya dan Indonesia pada umumnya.(*)
Area lampiran