Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maros Krisis Air Bersih, PDAM Cari Lokasi Pengeboran di Sekitar Bendungan Lekopancing

Stok air bendungan Bantimurung dan Lekopancing, Tanralili, diprediksi akan habis pada September mendatang.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Bagian bendungan Lekopancing, Tanralili, Maros mengering. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Stok air bendungan Bantimurung dan Lekopancing, Tanralili diprediksi akan habis pada September mendatang.

Untuk mengantisipasi kekeringan yang melanda Maros dan berdampak krisis air, PDAM segera melakukan pencarian lokasi yang mengandung air yang layak dikonsumsi warga.

Direktur PDAM Maros, Abdul Baddar mengatakan, Jumat (24/8/2018) saat ini, progres pencarian air tanah, masih dalam pengkajian pihak akademisi dan tim ahli.

Dia berharap, tim menemukan sumber air yang dekat dari bendungan PDAM.

Setelah akademisi dan tim ahli memastikan adanya kandungan air tanah, PDAM segera melakukan pengeboran dengan kedalaman, puluhan meter.

"Kami masih sementara mencarikan solusi. Kami akan mengebor lokasi yang mengandung air untuk mengatasi krisis air bersih," katanya.

Baddar berharap, semua pihak berdoa, supaya musim kemarau tidak berlangsung hingga Desember.

Sementara petugas operasi bendungan Lekopancing Udin mengatakan, selama musim kemarau, terjadi pengurangan debit air. Kondisi stok air terus bekurang.

Saat ini, stok air Lekopancing mengalami pengurangan debit mencapai satu meter dari biasanya.

"Pengurangan debit air menyebabkan pintu air ke ke saluran milik PDAM Makassar tidak maksimal. Pintu bendungan telah dibuka lebar, karena debit yang tidak memungkinkan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved