APBD Sinjai Defisit, Ini Permintaan DPRD ke Pemkab
Atas kondisi itu pihak eksekutif diminta untuk mengakaji lebih teliti agar APBD bisa dimaksimalkan dan mengurangi difisit yang sedang
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2018 Kabupaten Sinjai dipastikan defisit.
Defisitnya anggaran tersebut diketahui pada sisa masa waktu tahun 2018 ini.
Atas kondisi tersebut, Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar meminta kepada pihak eksekutif ntuk segera mencarikan solusi masalah itu agar keadaan keuangan daerah yang defisit bisa tertutupi dengan baik.
" Saat ini masih ada waktu untuk meminimalisir defisit anggaran itu dengan mengefisienkan pendistribusian anggaran pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Abd Haris Umar, Jumat (24/8/2018).
Atas kondisi itu pihak eksekutif diminta untuk mengakaji lebih teliti agar APBD bisa dimaksimalkan dan mengurangi difisit yang sedang terjadi di Sinjai saat ini. Sementara APBD Sinjai tahun 2018 ini sebesar Rp 1,5 trilliun.
Atas kondisi itu dibenarkan oleh Penjabat Bupati Sinjai Muh Jufri Rahman. Sebagai bupati Sinjai dan akan meminta semua OPD di Pemkab Sinjai untuk segera menutupinya dari berbagai sumber yang dapat diambil dari kegiatan yang telah diprogramkan di APBD murni 2018.