40 Relawan di Lombok Dikabarkan Terlantar Tak Bisa Pulang, Ini Respon Unhas
Satuan Narkoba Polres Sidrap mengamankan dua wanita, yang diduga penyalahguna narkotika jenis ekstasi, Kamis (23/8/2018) malam.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Saat ini tim relawan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, masih berada di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membantu korban bencana alam tersebut.
Mereka yang masih di Lombok terdiri dari tim SAR dan beberapa elemen relawan lainnya.
Sebelumnya beredar di media sosial facebook 40 relawan Unhas tertahan di Lanud Praya Lombok. Bahkan dalam akun fb bernama Saifuddin Sofyan menyebutkan 40 relawan tersebut sudah empat hari tertahan tanpa logistik yang memadai.
Terkait hal tersebut,pihak Unhas melalui Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas Ishaq Rahman membantah hal tersebut. Menurutnya, bukan tertahan tapi tertunda kepulangannya.
"Awalnya mereka memang ada kesepakatan dengan AURI untuk kepulangan menggunakan Hercules tanggal 19 Agustus. Tapi karena pesawat sedang dimobilisasi untuk angkutan pendukung ASEAN Games, maka keberangkatan mereka tertunda,"kata Ishaq, Jumat (24/8/2018).
Sekali lagi kata Ishaq, relawan Unhas yang dimaksudkan tidak terlantar, hanya saja keberangkatannya saja yang tertunda.
"Semua tim terurus baik. Begitu info dari Ketua SAR Unhas,"tutup Ishaq.(*)