Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Sebulan Stok Vaksin DPT di Pangkep Kosong

Penyakit difteri, pertusis, dan tetanus adalah tiga penyakit berbeda yang masing-masing memiliki risiko tinggi dan bahkan bisa menyebabkan kematian

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Nurul Adha Islamiah
Munjiyah/Tribun
Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, dr Indriaty Latief. 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Sudah sebulan stok vaksin Difteri, Pertusis, Tetanus (DPT) di puskesmas Kabupaten Pangkep mengalami kekosongan.

Dipaparkan Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, dr Indriaty Latief, vaksin DPT mengalami kekosongan sudah sebulan.

"Iya kita di Pangkep sudah sebulan kehabisan stok khususnya puskesmas di wilayah daratan dan pegunungan Pangkep," katanya kepada TribunPangkep.com, Sabtu (18/8/2018).

Dia menambahkan, jika ada puskesmas yang melaksanakan vaksin DPT maka pihak puskesmas meminjam di puskesmas yang masih tersedia vaksinnya.

"Kalau di Dinas Kesehatan Pangkep vaksinnya sudah tidak ada, tapi puskesmas di kepulauan masih tersedia dan saat ini para puskesmas yang mau vaksin DPT saling koordonasi," ujarnya.

Indry berharap, kekosongan stok vaksin untuk  balita ini diharapkan bisa segera diatasi.

Imunisasi DPT adalah salah satu vaksinasi yang wajib diberikan kepada balita khususnya anak usia 2 bulan hingga enam tahun.

Penyakit difteri, pertusis, dan tetanus adalah tiga penyakit berbeda yang masing-masing memiliki risiko tinggi dan bahkan bisa menyebabkan kematian pada balita.

Ketiga penyakit ini adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved