Ratusan Pendaki Upacara HUT ke-73 RI di Puncak Bulusaraung Pangkep
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi PTN Wilayah I Balocci Pangkep, Abdul Rasyid mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, BALOCCI - Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul) Maros melaksanakan pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Bulusaraung, Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (17/8/2018).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balocci Pangkep ini bekerjasama dengan Kelompok Pengelola Ekowisata (KPE) Dentong Desa Tompobulu Pangkep.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi PTN Wilayah I Balocci Pangkep, Abdul Rasyid mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan pengunjung.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi pendaki untuk menyalurkan rasa nasionalisme dan patriotisme sekaligus menikmati alam Indonesia yang indah," ujarnya kepada TribunPangkep.com, Sabtu (18/7/2018).
Kegiatan pengibaran bendera merah putih dilaksanakan pada pukul 07.00 Wita.
Upacara dipimpin oleh Polhut dari SPTN Wilayah I, Syaiful Fajrin dengan pengibar bendera oleh Polhut dan Manggala Agni, yaitu Benny, Alif, dan Ikfar. Pembina upacara dalam pengibaran ini adalah Abdul Rasyid.
Sebelum melaksanakan upacara, para pendaki melakukan registrasi pendakian di Pusat Informasi Balai TN Babul Desa Tompobulu Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.
Proses registrasi berlangsung selama satu hari, pada hari Kamis (16/8/2018) mulai pukul 08.00 Wota hingga pukul 00.00 Wita dini hari.
Antusiasme pendaki untuk mengikuti upacara ini sangat tinggi, hampir seluruh peserta upacara mengikuti pengibaran bendera dengan tertib dan teratur.
Selesai kegiatan upacara, peserta menikmati puncak Gunung Bulusaraung dengan pemandangan laut dan alam Sulsel.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara bersih gunung hingga pukul 12.00 Wita, kemudian area perkemahan di Pos 9 dibersihkan dari sampah maupun segala macam aktivitas pendakian.
Sekitar 200 orang pendaki menjadi peserta upacara di atas gunung ini, mereka berasal dari kelompok pecinta alam sekolah, mahasiswa, juga komunitas di area Maros, Pangkep, Makassar dan sekitarnya.
Kelompok umur pendaki bervariasi dari 13 hingga 30 tahun.
Selain bekerjasama dengan KPE Dentong, kegiatan ini juga terlaksana dengan bantuan dari SAR Pangkep, Pustu Tompobulu dan muspida Desa Tompobulu.