Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stok Vaksin DPT Kosong, Orangtua Diminta Menunggu

Akibatnya habisnya stok vaksin ini, sejumlah bayi yang harusnya mendapat vaksin harus tertunda dan menunggu.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Nurul Adha Islamiah
HANDOVER
Seorang bayi ditimbang sebelum diberi vaksin DPT 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah puskesmas di Kota Makassar sejak beberapa pekan terakhir kehabisan stok vaksin difteri, pertusis dan tetanus (DPT).

Vaksin DPT adalah imunisasi yang diberikan sebanyak lima kali kepada anak-anak, sejak anak berusia 2 bulan hingga 6 tahun.

Akibatnya habisnya stok vaksin ini, sejumlah bayi yang harusnya mendapat vaksin harus tertunda dan menunggu.

Kepala Puskesmas Kassi-kassi, dr Mariaty Jassin saat dikonfirmasi mengatakan, kekosongan vaksin sudah terjadi kurang lebih tiga pekan, karena belum ada stok dari pusat (Kementerian Kesehatan).

"Iya ini tidak ada. Sudah sekitar tiga pekan vaksin kosong karena stok dari pusat belum ada. Saya sudah tanyakan ke Dinas Kesehatan Sulsel terkait ini, katanya sementara dipesan ke Kemenkes," kata Mariaty, Kamis (16/8/2018).

Ia mengatakan, terkait kekosongan vaksin ini, ia meminta kepada orang tua anak yang akan divaksin untuk menunggu sementara waktu.

"Untuk sementara kami sampaikan ke ibu yang anaknya mau divaksin DPT untuk menunggu sementara. Kan ada range waktu vaksin 1-1,5 bulan," kata dia.

"Kami sudah berkoordinasi untuk meminta secepatnya, dan kata kadis belum jelas juga kapan stoknya datang, tapi mungkin pekan depan," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved