Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kumpulan Kata Mutiara Ucapan HUT Kemerdekaan RI, Ada Quote Soekarno Cocok di WA, FB, dan Instagram

Kumpulan Kata Mutiara Ucapan HUT Kemerdekaan RI, Ada Quote Soekarno Cocok di WA, FB, dan Instagram

Editor: Mansur AM
abdiwan/tribuntimur.com
Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Yayasan Makassar Skalia di atas kapal Pinisi perairan Pulau Samalona kota Makassar, Kamis (16/8). 

Terjemahannya: Hari Kemerdekaan ini bukan hadiah dari Belanda, tapi ini adalah perjuangan dan darah para pahlawan. Selamat Hari Kemerdekaan.

12. The struggle in the past is easier because of you fight without colonialist, but for now is more difficult because you fight with ourselves, happy independence day.

Terjemahannya: Perjuangan masa lalu lebih mudah karena kalian saat ini berjuang bukan melawan para penjajah tapi susahnya karena kalian berjuang melawan diri kalian sendiri. Selamat Hari Kemerdekaan.

15 Quotes Soekarno - Cocok untuk Ucapan HUT Kemerdekaan RI, Bisa Buat InstaStory & WA

Bulan Agustus adalah waktu yang menggembirakan bagi rakyat Indonesia.

Banyak kegiatan yang dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia ini.

Bendera merah putih dan bendera warna-warni atau umbul-umbul sangat mudah ditemui di berbagai daerah.

Dari bazar, pameran, upacara bendera hingga perlombaan di berbagai daerah.

 

Satu hal yang tak boleh dilupakan untuk menambah semarak HUT Kemerdekaan RI yang ke-73, yaitu ucapan.

Ucapan ini bisa dipakai untuk update status di media sosial atau dikirimkan ke rekan-rekan.

Yang lebih menarik jika ucapan tersebut berasal dari kutipan atau quotes Soekarno.

Soekarno adalah sosok yang memplokamirkan kemerdekaan dan juga presiden pertama Indonesia.

Berikut 15 kutipan dari Soekarno yang bisa menjadi ucapan kemerdekaan, dilansir dari TribunWow.com:

1. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

2. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”

3. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved