Kisah Pilu 8 Anggota Paskibra Meninggal Jelang Tuntaskan Tugasnya
Kisah Pilu 8 Anggota Paskibra Meninggal Jelang Tuntaskan Tugasnya, Penyebabnya beragam.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah Pilu 8 Anggota Paskibra Meninggal Jelang Tuntaskan Tugasnya
Baru-baru ini publik dikejutkan kematian seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) bernama Siska Susanti.
Penyebab kematian Siska Susanti anggota Paskibra di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ini masih simpang siur.
Ada yang menyebut gadis cantik itu meninggal dunia karena kelelahan setelah latihan baris berbaris, namun ada yang mengatakan Siska Susanti meninggal dunia karena sakit jantung.
Satu Kawasan dengan Beyonce, Begini Mewahnya Rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di AS
Neno Warisman Dilaporkan Seorang Warga ke Polisi, Ternyata Gegara Hal Ini
Cerita Najwa Shihab, Selama 9 Tahun Gagal Merayu Sosok Ini untuk Tampil di Mata Najwa
Terlepas dari penyebab kematiannya, kabar ini membuat teman-temannya dan para anggota Paskibra di seluruh Indonesia menyampaikan duka mendalam.
Kepergian Siska Susanti menjadi berita viral di media sosial (medsos).
Siswi kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Al-Wasliyah, Perbaungan tersebut meninggal dunia saat tidur di mes tempat latihan di PTPN 3 Pamela, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Dia diduga mengalami sakit jantung saat menjalani latihan Paskibra bersama teman-temannya.
Ahok Dapat Remisi 2 Bulan di Hari Kemerdekaan, Langsung Bebas?
Kalahkan PS Pelaut, Astar Soppeng Juara Satu Piala 17 Agustus
Hal ini diungkapkan rekan-rekannya yang mengucapkan belasungkawa di dalam akun media sosial temannya.
Seperti yang disampaikan pemilik akun Facebook, Krisna Simamora.
Dia tidak menyangka rekannya itu telah tiada meninggalkannya.
"Selamat jalan rekan kami SISKA SUSANTI.
Kami tidak menyangka secepat itu engkau meninggalkan kami.
Semoga engkau di tempatkan di sisi Tuhan yang maha esa.
Dan keluarga diberi ketabahan.
AMIN.,"
Tak hanya Siska, ada pula tujuh anggota Paskibra lain meninggal jelang menuntaskan tugasnya.
Berikut daftarnya:
1. Agung Zainal Abidin
Anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, Agung Zainal Abidin (16), meninggal dunia usai upacara penurunan bendera, Rabu (17/8/2016).
Usai melakukan penurunan bendera, dia tiba-tiba mengeluh sakit, diduga karena kelelahan.
Zainal sempat dibawa ke puskesmas, tetapi nyawanya tak tertolong.
Dia mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah mendapat perawatan di puskesmas.
2. Kristian Natalis Luis
Anggota Paskibra Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur bernama Kristian Natalis Luis (16) meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Negara Maumere-Paga tepatnya di Napung Langir, Desa Tebuk, Kecamatan Nita, Selasa (12/8/2014).
Kecelakaan bermula saat korban bersama temannya bernama Yoseph Ronaldo (16) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor polisi.
Dia hendak pergi ke tempat latihan Paskibra di Nita.
Dalam perjanan, sepeda motornya menabrak truk bernomor polisi EB 2411 AB yang dikemudikan Fransiskus Saverius (35) warga Koja Mota, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, yang datang dari arah berlawanan.
Akibatnya korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.
Terungkap! Ini Sederet Jabatan yang Pernah Ditolak Mahfud MD dalam Kabinet Jokowi
Ingat Michelle Saram Bintang Meteor Garden? Ternyata Kini Sudah Jadi Istri Pengusaha Kaya Indonesia
3. Ramdani
Calon anggota pasukan Paskibraka Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ramdani (17) meninggal dunia di halaman rumah dinas Bupati Garut, Kamis (2/4/2009).
Peristiwa tersebut terjadi saat pemberian ucapan selamat kepada 60 orang yang lolos menjadi calon anggota Paskibraka, dari jumlah peserta seleksi sebanyak 233 orang yang berasal dari SMA/SMK se-Kabupaten Garut.
Menurut Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut, Cecep Syafa'atul Barkah, kematian siswa kelas XI SMK Cilawu tersebut, diduga akibat luapan emosi kegembiran.
Dugaan tersebut, tambah Cecep, diperkuat dengan kondisi almarhum yang saat itu dalam keadaan sehat.
4. Imam Rianto
Minggu (23/8/2015) sekitar pukul 12.00 WIB, menjadi hari yang buruk bagi anggota Paskibra Kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara, Bengkulu bernama Imam Rianto (17).
Pemuda ini tewas tenggelam saat mandi di air terjun Desa Batu Roto, Kecamatan Kerkap.
Awalnya, korban dan belasan temannya mengunjungi air terjun Batu Roto untuk liburan.
Sesampainya di air terjun, korban dan sebagian temannya mandi di air terjun tersebut.
Tidak berselang lama, korban yang terpisah dengan temannya terlihat terseret air dan tenggelam.
5. Aknes Yuriko
Anggota Paskibra Kota Palu, Sulawesi Tengah bernama Aknes Yuriko juga dikabarkan meninggal dunia.
Dia menghembuskan nafas terakhir, Senin (14/8/2017) sekitar pukul 20.30 di RSUD Undata Palu.
Aknes meninggal hanya berselang dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-16.
Saat terbaring di rumah sakit, Aknes masih sempat mengunggah status melalui akun Facebooknya, 23 Juli 2017.
Saat itu Aknes sempat menuliskan kerinduannya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya.
"PENGEN pulang ke rumah, Aknes rindu latihan. Saya tidak mau di rumah sakit. Ya Allah, cepat sembuhkan saya dari penyakit ini."
Jika ditambah Aritya, maka ada sebanyak 6 Paskibra yang meninggal dunia.
Selamat jalan, terima kasih atas jasa dan pengabdianmu.
7. Aritya Syamsuddin
Paskibra di Luwu Timur, Sulawesi Selatan bernama Aritya Syamsuddin menjadi satu contoh Paskibra yang belum menuntaskan tugasnya, namun ajal lebih dulu datang menjemput.
Dia mengembuskan nafas terakhir, Selasa (15/8/2017), di RSUD I Lagaligo Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, atau dua hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Aritya meninggal dunia pada usia 16 tahun karena sakit. (tribun-timur.com/ surya.co.id)