PSM Liburkan Pemainnya Selama 2 Pekan, Tim-tim Liga 1 Lainnya Hanya Kasih Waktu Libur Segini?
Pelatih PSM Robert Rene Alberts memberi libur kepada Zulkifli Syukur dan kawan-kawan selama dua pekan.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kompetisi Liga 1 2018 pekan ke-21 baru kembali dimainkan setelah Asian Games 2018 Jakarta Palembang yang digelar Agustus-2 September.
Diperkirakan kompetisi diputar pada awal September mendatang. Sejalan dengan itu, tim-tim peserta mulai meliburkan pemainnya, termasuk PSM.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts memberi libur kepada Zulkifli Syukur dan kawan-kawan selama dua pekan.
Lain halnya dengan beberapa tim Liga 1 yang hanya memberi waktu libur sepekan saja, seperti Persela Lamongan.
Ada pula tim Arema FC yang justru lebih memilih untuk meningkatkan intensitas latihan mereka, plus menggelar serangkaian uji coba selama libur panjang.
Tak sedikit pro dan kontra terkait masa libur tim PSM dinilai terlalu panjang. Banyak berpendapat bahwa ini momen tepat bagi pemain untuk beristirahat setelah satu putaran menjalani padatnya jadwal.
Baca: Persela 1-1 PSM, Hanya Main Imbang, Sinyal Berat Bagi PSM untuk Bisa Jadi Juara? Ini Penjelasannya!
Baca: Begini Gaya Hidup Otak Pembakar 5 Rumah di Jl Tinumbu di Lapas! Ancam Petugas hingga Ada Cewek?
Baca: CEO PT PSM Ungkap Pertimbangan Merekrut Alessandro Ferreira Leonardo! Ini Beberapa Alasannya?
Di sisi lain tak sedikit pula menginginkan agar jadwal libur jangan terlalu panjang dan lebih memperbanyak evaluasi dan latihan.
Apalagi melihat posisi PSM kini yang sudah terlempar dari lima besar klasemen. Kini Laskar Pinisi harus puas sementara berada di peringkat 6 dengan 31 poin. Padahal selama ini kerap berada di posisi lima besar.
Pun melihat empat laga terakhir juga tidak menggembirakan, sekali kalah dan tiga kali imbang. Raihan beruntun ini menjadi catatan penting bagi perjalanan tim.
Sejauh Berprestasi
Mantan Pelatih PSM, Syamsuddin Umar mengatakan, waktu libur panjang yang diberi pelatih kepada tim tidak masalah, sepanjang usai libur itu bisa memberi prestasi yang jauh lebih baik ketimbang 20 laga yang telah dijalani.
"Karena yang dikejar ini kan gelar juara. Maka harus pula ada pertanggungjawaban, apakah nantinya tim ini bisa memberi lebih banyak poin di sisa laga putaran kedua,” kata Syam.
“Toh manajemen juga sudah memberi yang terbaik kepada tim dengan banyak memberi fasilitas yang lebih baik. Mulai pembenahan lapangan hingga ruang ganti," ujarnya.
Dalam artian, lanjut Syam harus ada keseimbangan antara hak dan kewajiban yang terjadi antara manajemen dan tim PSM.
Baca: Persela 1-1 PSM, Gagal Revans, Juku Eja Terancam Digeser Persija, Barito, Madura, dan Bhayangkara
Baca: 3 Terdakwa Kasus Penculikan Raihanun Dituntut 6 Tahun, Kuasa Hukum Terdakwa Bilang Begini?
Baca: Ini 2 Alasan Sandro Pilih Gabung PSM! Ternyata Juga Sempat Digoda 3 Klub Peserta Liga 1