Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pindah-pindah Lapas, Otak Pembakar 6 Orang di Jl Tinumbu Diusul Pindah ke Penjara Nusakambangan

Lapas seperti tidak ada cara lagi untuk menyadarkan Ampuh. Bahkan, pada saat polisi mengambil Ampuh diperiksa, Ampuh melawan.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/darul amri
Akbar daeng Ampuh alias Rangga (32), otak pembakaran rumah di Jl Tinumbu Makassar yang menewaskan 6 korban. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, kini penyidik Polrestabes merampungkan berkas agar segera dilakukan rekonstruksi kejadian.

Di samping itu, penyidik Reskrim dan tim Resmob Polda Sulsel masih mengejar satu lagi tersangka lain yang diutus Napi Ampuh, Appang alias Ammang (23).

Baca: Persela 1-1 PSM, Hanya Main Imbang, Sinyal Berat Bagi PSM untuk Bisa Jadi Juara? Ini Penjelasannya!

Baca: CEO PT PSM Ungkap Pertimbangan Merekrut Alessandro Ferreira Leonardo! Ini Beberapa Alasannya?

Baca: Persela 1-1 PSM, Gagal Revans, Juku Eja Terancam Digeser Persija, Barito, Madura, dan Bhayangkara

"Rekonstruksi ulang segera akan kami gelar, belum tentukan waktu. Tim kami juga masih sementara mengejar pelaku lain pada kelompok ini," kata Anwar.

Sebelumnya pihak polisi sudah meminta keterangan terkait keterlibatan Akbar daeng Ampuh alias Rangga (32).

Dan yang bikin repot, saat akan dilakukan pemanggilan oleh polisi, petugas Lapas Kelas 1 Makassar, diceritakan dalam suasana menegangkan.

Pasalnya, otak pembakaran rumah di Jl Tinumbu, Kecamatan Tallo, Makassar hingga menewaskan enam orang, saat ditangkap, sempat mengancam petugas.

Kronologis penangkapan pelaku Rangga itu, disebutkan Kepala Lapas Makassar, Budi Sarwono saat ditemui di Lapas Makassar, Selasa (14/8/2018) sore.

Lakukan Perlawanan

Tanggal 9 Agustus, pihak Polrestabes Makassar meminta pihak Lapas Kelas 1 Makassar untuk menggeledah kamar, Akbar daeng Ampuh alias Rangga (32).

Hari itu, pukul 22.00 Wita, 10 petugas Lapas Makassar menggeledah kamar Rangga. Namun sebelum digeledah, Rangga tahu dan dia pun melawan.

Baca: Resmi, Sandro Striker Anyar Pengganti Bruce Djite Direkrut PSM, Apa Bisa Dimainkan di Pekan ke-19?

Baca: Ini 2 Alasan Sandro Pilih Gabung PSM! Ternyata Juga Sempat Digoda 3 Klub Peserta Liga 1

Baca: Resmi Gabung PSM, Kiper Imam Arif Senang Dapat Keluarga Baru, Apakah Dibawa Lawan PSIS?

"Kita masuk tapi dia tidak mengijini kita, disitu kita ambil senjata bubuk merica ke dalam kamarnya, ia keluarkan besi yang dia runcing seperti pisau," kata Budi.

Lapas menyiapkan kamar khusus bagi Rangga, karena dia Napi yang dikenal sangat pintar untuk mobilosasi Napi lain jika satu kamar dengan Rangga.

Kamar Rangga di Blok F, memiliki 16 kamar bersama 40 Narapidana lain. Di Blok itu merupakan Blok warga binaan yang diketahui melanggar tata tertib.

Lanjutnya, usai ditembak pakai senjata bubuk merica, Rangga bersembunyi di kamar toilet. Proses penggeledahan tim Lapas ini disebutkan, hampir satu jam. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved