Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pindah-pindah Lapas, Otak Pembakar 6 Orang di Jl Tinumbu Diusul Pindah ke Penjara Nusakambangan

Lapas seperti tidak ada cara lagi untuk menyadarkan Ampuh. Bahkan, pada saat polisi mengambil Ampuh diperiksa, Ampuh melawan.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/darul amri
Akbar daeng Ampuh alias Rangga (32), otak pembakaran rumah di Jl Tinumbu Makassar yang menewaskan 6 korban. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Makassar usulkan, agar Akbar daeng Ampuh alias Rangga (32) dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Pasalnya, Napi otak pembakaran enam orang di Jl Tinumbu, Tallo Makassar ini sudah tidak bisa lagi dikontrol, bahkan sudah mobilisasi para narapidana lain.

"Kita pernah usulkan, bahkan Kalapas sebelumnya juga sudah," kata Kepala Lapas Klas 1 Makassar, Budi Sarwono saat dikonfirmasi, Rabu (15/8/2018).

Baca: Tewaskan Enam Orang, Keluarga Duga Ada Unsur Kesengajaan di Kebakaran Tinumbu Makassar

Baca: Putrinya Terpanggang di Kebakaran Tinumbu, Orangtua Namira Histeris di RS Bhayangkara

Baca: INNALILLAH! Foto Namira Ramadhani Calon Bidan Meninggal karena Kebakaran Tinumbu

Kata Budi Sarwono, Ampuh diusulkan untuk ke Lapas Nusakambangan karena dinilai, dia sudah sangat bandel, sering lawan petugas dan melanggar aturan.

Ampuh juga sering berpindah beberapa Lapas di Sulsel. Dari Lapas Makassar, Maros, ke Bulukumba, lalu ke Palopo, dan kembali lagi ke Lapas Makassar.

Keluarga korban meninggal, Abdul Azis (62), saat ditemui di RS Bhayangkara, Kota Makassar, Sulsel, Senin (6/8/2018).
Keluarga korban meninggal, Abdul Azis (62), saat ditemui di RS Bhayangkara, Kota Makassar, Sulsel, Senin (6/8/2018). (darul/tribuntimur.com)

"Itu yang saya bilang, dia seperti anak nakal, karena selalu saja dipindahkan ke Lapas. Dia sering juga mobilisasi massa Lapas dan mempengaruhi," jelas Budi

Lapas Kehabisan Cara

Lapas seperti tidak ada cara lagi untuk menyadarkan Ampuh. Bahkan, pada saat polisi mengambil Ampuh diperiksa, dia diharapkan tidak kembali lagi ke Lapas.

"Sementara ini mengurus berkas-berkas dan kita kirim ke pimpinan, dia diusulkan untuk segera yang bersangkutan dikirim ke Lapas Nusakambangan," ujar Budi.

Baca: Bertemu di Rumah Korban Kebakaran Tinumbu, Sumarsono Pakai Jas, Sudirman Pakai Koko

Baca: Jenazah Nirmala Korban Kebakaran Tinumbu Disambut Tangis di Soppeng

Baca: 6 Korban Kebakaran Tinumbu Dimakamkan di Pangkep

Seperti diketahui, Ampuh alias Rangga adalah otak pelaku pembakaran rumah di Jl Tinumbu, pada 6 Agustus lalu yang menewaslan enam korban meninggal.

Polrestabes Makassar telah meringkus lima orang yang diduga terlibat dalam kasus penganiayan dan pembakaran di Tinumbu, Kecamatan Tallo, Makassar.

Kelompok pertama libatkan tiga pelaku, terkait penganiayaan korban Fahri. Para pelaki, Riswan Idris alias Ako (23), Haidir Mutalib alias Aco (25) dan Wandi (23).

Mereka adalah utusan warga binaan di Lapas Makassar, bernama Iwan Lili yang juga adalah kakak kandung Ako. Iwan diinstruksikan langsung oleh Ampuh.

Rampungkan Berkas

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved