Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soni Sumarsono Harap Nurdin Abdullah Pilih Sekda 'Orang Dalam'

Pemprov Sulsel memutuskan untuk tidak menggelar lelang jabatan Sekda Sulsel sebelum jabatan Pj Sekda Sulsel berakhir.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
hasim/tribuntimur.com
Soni Sumarsono 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jabatan Tautoto Tana Ranggina sebagai Penjabat (Pj) Sekda Sulsel bakal berakhir pada pertengahan Oktober 2018.

Meski begitu, Pemprov Sulsel memutuskan untuk tidak menggelar lelang jabatan Sekda Sulsel sebelum jabatan Pj Sekda Sulsel berakhir.

Padahal lelang ini sedianya sudah harus dilakukan, pasalnya pejabat definitif bisa langsung menjabat disaat masa jabatan Tautoto berakhir.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono mengatakan pihaknya menyerahkan lelang jabatan Sekda definitif kepada Gubernur Sulsel terpilih, HM Nurdin Abdullah.

Baca: Soni Sebut None Bakal Jadi Pj Wali Kota Makassar

"Kita serahkan kepada Gubernur Sulsel terpilih, beliau yang akan laksanakan. Apalagi pak NA sudah resmi jabat Gubernur pada September mendatang," katanya.

Menurut Soni, ia menyarankan agar Nurdin memperpanjang jabatan Tautoto sebagai Sekda, agae ada tenggang waktu untuk melaksanakan lelang secara profesional dan produktif.

"Lelang Sekda tidak perlu di buru-buru, pelan-pelan agar hasilnya pun berkualitas. Ya agar bisa menyesuaikan," kata Soni.

Soni mengungkapkan lelang jabatan Sekda akan digelar secara terbuka, dengan catatan memenuhi syarat yang ditetapkan panitia lelang.

Terkait dengan itu, Soni berharap kiranya Sekda definitif bisa dijabat oleh pejabat Pemprov Sulsel, bukan dari luar.

Alasanya, pejabat internal sudah mengetahui seluk-beluk yang ada di Pemprov Sulsel.

Baca: Betandang ke Kediaman Syahrul Yasin Limpo, Soni Sumarsono Dapat Hadiah Badik

Berbeda jika pejabat dari luar daerah, yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan orang baru.

"Tapi ini cuman saran ya. Orang lama lebih tau dalam mengendalikan pemerintahan," katanya.

Untuk seleksi jabatan, itu melibatkan beberapa institusi diantaranya akademisi, pemerintah pusat, dan Pemprov Sulsel.

Di Sulsel kata Soni, semua pejabatnya berpotensi dan rerata senior.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved