Alumni Unhas Salurkan Bantuan Rp 117 Juta untuk Korban Bencana Gempa Lombok
Ikatek dan Ika Unhas telah melakukan distribusi bantuan bekerjasama dengan pihak terkait dan komunitas.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldi Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak terjadinya bencana gempa bumi di Pulau Lombok, Senin (6/8/2018) lalu, Ikatan Alumni Unhas (Ika Unhas) melalui Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Unhas Bali-Nusra melakukan penggalangan bantuan.
Dikutip dari rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (13/8/2018), penggalangan bantuan dana via media sosial tersebut diinisiasi bersama Pengurus Pusat Ika Unhas dan Ikatek Unhas. Hasilnya, hanya dalam satu minggu telah terkumpul dana mencapai Rp 117.843.510.
Baca: Ikatek dan Ika Unhas Turun Lapangan Distribusikan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok
Baca: Sekira 1.500 Alumni Unhas Meriahkan Halalbihalal Ika Unhas 2018 di Istana Kepresidenan Cipanas
"Dana itu mayoritas berasal dari sumbangan alumni Unhas yang tersebar di seluruh Nusantara. Ada juga bantuan dari Komunitas Bima, serta pihak lain. Bahkan ada dari alumni Universitas Brawijaya," ujar Ketua Umum DPW Ikatek Unhas Bali-Nusra Hadi Santoso ST MM.
Menurut Hadi, begitu penggalangan dana bantuan masuk, sejak Selasa (7/8/2018) hingga Senin (13/8/2018), pihaknya telah melakukan distribusi bantuan bekerjasama dengan pihak terkait dan komunitas.
Seperti dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, BPBD Kabupaten Lombok Utara, Dinas ESDM Provinsi Nusa Tenggara Barat, TNI/Polri, Society of Critical Care Medicine (SSCM), Ikatan Alumni Universitas Mataram (Ika Unram) tergabung dalam HIMPUNI untuk Aksi Peduli Lombok.
"Alhamdulliah, sejak hari kedua pasca gempa bumi, tim secara terpadu telah bergerak mendistribusikan bantuan hingga sekarang. Insya Allah, distribusi bantuan akan berlanjut hingga seminggu ke depan," imbuh Hadi.
Barang Didistribusikan
Sementara itu, Koordinator Aksi Peduli Lombok Ikatek dan Ika Unhas, Ir Syamsul Ma'rif menjelaskan bahwa pihaknya telah mendistribusikan barang-barang yang sangat dibutuhkan para korban bencana.
Baca: Giliran Alumni Teknik Perkapalan Jadi Tuan Rumah Reuni Ikatek Unhas 2019
Baca: Jadi Pemateri di Unhas, Kapolda Sulsel: Mahasiswa Sasaran Empuk Paham Radikalisme
Barang-barang tersebut terdiri dari terpal/tenda sebanyak 210 lembar, tikar 300 lembar, selimut 350 lembar, air minum 510 dus, beras 500 kg, mi instan 25 dus, mie kuning 150 bungkus, telur 1.260 butir, roti/snack 10,5 dus, susu ultra 7 dus, popok bayi 6 dus, pembalut wanita 8 dus, nasi bungkus 300 bungkus, serta paket obat-obatan.
"Dalam pendistribusian bantuan, kami gunakan dua pola. Yakni lewat posko terpadu dan pendistribusian langsung ke lokasi bencana, terutama daerah yang memang sulit dijangkau,” jelas Symasul Arif.
“Bahkan, Alhamdulillah beberapa desa yang kami bantu, benar-benar belum tersentuh bantuan dari pemerintah," terang Syamsul Ma'rif didampingi anggota tim lainnya Firmansyah ST, Arida Nuriza ST, Baiq Tiesnawati ST, Kusnadi ST M. Eng, Agus Heru Purnomo ST, Firmansyah Ilho ST, dan Lalu Pahrurrozi ST.
Diserahkan ke Posko
Lebh lanjut, Syamsul menjelaskan untuk bantuan Ika Unhas yang diserahkan pada posko terpadu, diterima langsung oleh Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar MH dan Sekda Lombok Tengah HM Nursiah SSos.
Baca: Sekira 1.500 Alumni Unhas Meriahkan Halalbihalal Ika Unhas 2018 di Istana Kepresidenan Cipanas
Baca: Unhas Kirim Tim Medis ke Lombok, Dipimpin Prof Idrus Paturusi
Sementara itu, untuk daerah-daerah yang diturunkan bantuan langsung oleh Tim Ikatek dan Ika Unhas, antara lain di Lombok Timur yakni di Desa Labuhan Lombok, Desa Pringgabaya, Desa Pohgading, dan Desa Batuyang.
Sedangkan untuk bantuan di Kecamatan Lombok Tengah, didistribusikan ke Desa Batuk Liang, Desa Tampak Siring, Desa Montong Gamang, Desa Aik Darek, Desa Aik Berik, dan Desa Selebung.
"Sementara di Kecamatan Lombok Utara, selain dropping di Posko Terpadu, kami juga langsung dropping bantuan ke Desa Dusun Temborok Kecamatan Sigar Penjalin. Lalu di Dusun Menggala Kecamatan Pemenang, Kecamatan Gangga, dan Kecamatan Kayangan," jelas Syamsul Ma'rif.
Pengurus Pusat Ika Unhas sekaligus Pembina Ikatek Unhas, M Sapri Pamulu MEng PhD berharap agar aksi kemanusiaan yang dilakukan rekan-rekan alumni ini tidak hanya pada saat terjadi bencana alam.
“Tapi juga dapat berlanjut sampai kegiatan pascabencana seperti pemulihan. Termasuk bantuan audit bangunan pascagempa oleh Ikatek Unhas serta kegiatan pemulihan lainnya yang dapat dilakukan oleh alumni Unhas yang ada di NTB,” ujarnya. (*)
