Buat Pakan Ternak, Balitbangda Luwu Utara Gandeng LIPI
Mahfud dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BPTBA LIPI Yogyakarta atas kesediaannya menjalin kerjasama
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) LIPI Yogyakarta menggelar acara sosialisasi dan diseminasi pembuatan pakan ternak berbasis bahan lokal di Aula Kantor Camat Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Senin (13/8/2018).
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dibuka Sekretaris Daerah Abdul Mahfud.
Mahfud dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BPTBA LIPI Yogyakarta atas kesediaannya menjalin kerjasama dalam kegiatan ini.
"Terima kasih atas dukungannya terhadap upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi ternak di Kabupaten Luwu Utara melalui sosialisasi dan diseminasi ini,” tutur Mahfud via rilis.
Mahfud mengungkapkan, saat ini di Luwu Utara telah dibangun dua buah ranch peternakan di Kecamatan Seko dan Masamba dalam rangka memenuhi kebutuhan daging nasional serta mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Ranch ternak nantinya akan dihuni sapi-sapi unggul yang tentunya membutuhkan pakan ternak yang menjadi asupan gizi bagi sapi-sapi unggul tersebut.
“Soal ranch ternak, salah satu masalah yang kita hadapi adalah penyediaan pakannya. Semua jenis ternak membutuhkan pakan yang cukup besar dengan biaya yang besar pula. Nah, pada saat musim tanam, peternak mengalami kesulitan untuk memenuhi pakan ternaknya. Olehnya itu, kita membutuhkan teknologi yang mampu mengatasi masalah ini,” tutur Mahfud.
“Dan Alhamdulillah, atas kerjasama dengan LIPI, Balitbangda melakukan bimbingan teknis ini dengan melatih para petugas peternakan bagaimana cara mengolah pakan ternak berbahan lokal dengan menggunakan metode ensilase,” tambah Mahfud.
Kepala Balitbangda Luwu Utara, Bambang Irawan, dalam laporannya mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pakan ternak yang berkualitas.
“Dalam kegiatan ini, kita juga menjelaskan standar kebutuhan nutrisi ternak dan teknik formulasi ransum, ensilase pakan hijau dan amoniasi,” jelas Bambang.