Terciduk, 2 Perawat Ini Zina di Kamar Mandi RS Ternyata Sudah Berulang Kali Diperingatkan
Terciduk, 2 Perawat Ini Zina di Kamar Mandi RS Ternyata Sudah Berulang Kali Diperingatkan
TRIBUN-TIMUR.COM - Terciduk, 2 Perawat Ini Berzina di Kamar Mandi RS Ternyata Sudah Berulang Kali Diperingatkan
Jika cinta sudah buta, semua tempat serasa milik berdua.
Pepatah ini sepertinya cocok menggambarkan dua perawat yang sedang dimabuk asmara ini.
Kamar mandi rumah sakit pun jadi tempat berduaan.
Baca: Akhirnya Menpan Umumkan Final Pendaftaran CPNS Agustus Ini, Pantau Sscn.bkn.go.id & Menpan.go.id
Ulah 2 oknum pegawai Rumah Sakit (RS) di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini bikin heboh.
Keduanya diduga berbuat mesum di dalam kamar mandi RS pada siang bolong.
Akibatnya, kedua orang itu dipecat manajemen rumah sakit.
Kedua oknum tersebut berinisial JS dan IS.
Baca: Jadwal Siaran Langsung, Live Streaming Semifinal Piala AFF U 16 Indonesia Vs Malaysia 2018
Mereka karyawan yang bertugas sebagai perawat di RS.
Hubungan asmara antara keduanya disinyalir sudah berlangsung cukup lama.
Baca: Tinggal di Lombok, Beginilah Kabar Artis Udin Sedunia Usai Gempa 7 SR yang Tewaskan Ratusan Warga
Bahkan, pihak RS pernah melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan.
Puncaknya pada pekan lalu, saat keduanya kepergok oleh Sriyono, petugas keamanan RS.
Sriyono memergoki kedua pasangan tak resmi ini saat sedang asyik berbuat mesum di dalam salah satu kamar mandi RS di Cepu pada siang hari.
Kabid Keperawatan RS PKU Muhammadiyah Cepu, Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan pemecatan kedua oknum pegawai tersebut lantaran kepergok berduaan di dalam kamar mandi RS.
"Benar, SK pemecatan keduanya per tanggal 1 Agustus kemarin. Saya tidak tahu persis kejadian detailnya. Tiba-tiba saya mendapat kabar seperti itu," tutur Suprapto, Selasa (7/8/2018).
Menurut Suprapto, oknum perawat IS sempat berpamitan kepada dirinya karena telah mendapat SK pemecatan.
“Mungkin ini pelajaran dari Allah buat saya, agar saya ke depan bisa berbuat lebih baik lagi,” ujar Suprapto menirukan perkataan oknum IS.
Suprapto mengaku sudah beberapa kali memperingatkan dan memberikan pembinaan kepada kedua oknum itu atas dugaan perselingkuhan.
Kedua oknum tersebut pernah menyatakan kesiapannya untuk diberi sanksi apabila ada hubungan spesial antara kedua belah pihak.
Baca: Inilah Foto Wajah Jin Amrin yang Dipakai Tete Jago Perdayai Hs Selama 15 Tahun di Dalam Goa
Baca: Pengakuan Iwan Cepi Murtado, Eks Tentara dan Pembunuh Bayaran, Segini Diterima Sekali Beraksi
Baca: Ingat Ida Iasha, Bintang Iklan Sabun Mandi Lux yang Wajahnya Amat Cantik? Ketahui Kabarnya Kini
"Sebenarnya yang lebih paham persoalan ini adalah humas atau langsung ke direktur," tutur Suprapto.
Saat menemui bagian Humas, wartawan langsung diarahkan ke Manager Bidang Dakwah dan Pencitraan (Bindatra) RS PKU Muhammadiyah Cepu, sebagai atasan Humas.
"Kami tidak berwenang menjawabnya," ujar Erlina, staf humas RS tersebut.
Sementara itu, Rohmah, Manager Bindatra RS PKU Muhammadiyah Cepu, lebih memilih bungkam.
Beberapa kali dirinya menegaskan tidak tahu menahu persoalan pemecatan dua orang oknum karyawan tersebut.
"Mohon maaf saya tidak bisa kasih keterangan terkait kasus ini. Informasi tertutup bagi kami. Itu privasi rumah sakit," katanya.(*)
Baca: Akhirnya Menpan Umumkan Final Pendaftaran CPNS Agustus Ini, Pantau Sscn.bkn.go.id & Menpan.go.id