Tim Dokter Unhas Operasi Korban Gempa Lombok di Atas KRI Soeharso-990
Prof Idrus bersama empat orang dokter lainnya dimobilisasi ke Lombok Utara untuk melakukan operasi korban gempa
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tim medis Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang diketuai oleh Prof Dr dr Idrus Paturusi, saat ini masih sibuk melakukan tindakan medis terhadap korban gempa bumi Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/8/2018).
Tim Medis Unhas yang terdiri dari 14 orang dibagi kedalam 2 tim. Satu tim tetap bertugas di RSUD Mataram, melanjutkan proses penanganan pasien yang Selasa (7/8/2018) kemarin telah berhasil mengoperasi gempa sebanyak 46 pasien.
"Awalnya kemarin ditargetkan 60 pasien per hari, namun karena malam sebelumnya terjadi gempa tektonik dengan kekuatan 5.5 SR, pasien-pasien yang sudah disiapkan untuk operasi kemarin pagi pada dibawa oleh keluarganya. Akibatnya, rencana operasi kemarin pagi yang dijadwalkan jam 08.00, mundur menjadi jam 10.30,"kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas Ishaq Rahman yang ikut dalam rombongan.
Sementara tim yang satu lagi, yaitu Prof Idrus bersama empat orang dokter lainnya dimobilisasi ke Lombok Utara untuk melakukan operasi korban gempa yang mengalami patah tulang.
Operasi dilakukan di atas Kapal Rumah Sakit milik TNI AL yang baru datang dari Surabaya. KRI Soeharso-990 ini memiliki fasilitas operasi yang memadai. Puluhan pasien dimobilisais ke RS KRI Soeroso dan menunggu untuk dioperasi.
Sejak pukul 09.30, rombongan Tim Unhas telah tiba di Lombok Utara, yang membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Selanjutnya, tim bergerak ke Pelabuhan Carik, yang berjarak sekitar 40 km dari Posko Induk Bencana di halaman Kantor Bupati Lombok Utara.
Prof Idrus dijemput langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr Ben Yura Rimba MARS, dan Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayjen TNI dr Bambang Dwi Hasto Sp B FINACS M Si. Kedua jenderal ini langsung mengantar Prof Idrus dan tim medis Unhas menuju KRI Soeharso.
Saat ini, proses operasi pasien sedang berlangsung. Ditargetkan, sebanyak 10 pasien akan ditangani oleh Tim Medis Unhas di KRI Soeharso-990.