Ayam Potong Langka di Pasar, PT Japfa Makassar: Kami Hanya Urus Pakan
PT Japfa Makassar membantah kelangkaan ayam potong di pasaran berhubungan dengan perusahaannya.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Japfa Makassar membantah kelangkaan ayam potong di pasaran berhubungan dengan perusahaannya.
6 Agustus lalu, Perhimpunan Penyalur Ayam Pedaging (P2AP) Sulsel sebutkan, mitra pedaging seperti Japfa terlibat dalam kelangkaan ayam potong.
"Kami mau clearkan seperti kelangkaan ayam itu kami tidak ada," ungkap Luthfi Juraij, saat berkunjung ke kantor redaksi Tribun Timur, Rabu (8/8/2018) sore.
Luthfi Juraij ialah Legal and Community Development PT Japfa Kota Makassar, berkunjung ke Tribun untuk klarifikasi pernyataan anggota P2AP waktu lalu.
Baca: Pedagang Keluhkan Ayam Potong Langka hingga Harga Mahal
P2AP mengungkapkan, perusahaan kemitraan penyalur ayam potong di Makassar telah memotong mata rantai distribusi ayam potong.
Menurut Luthfi, untuk kemitraan bukan PT Japfa yang yang mengelola proses pendistribusian ayam. Karena ada grup PT Japfa, yaitu PT Ciomas Adi Satwa.
"Kami (PT Japfa) tidak mengurusi itu, karena kami hanya mengurusi persoalan pakan ayam saja. Karena ada PT Ciomas Adi Satwa yang urus soal itu," ujarnya.
Baca: Japfa Group Bagikan Ribuan Pieces Sosis ke Panti Asuhan
Manajemen Japfa menganggap, kebanyakan para bakul atau pedagang ayam mengeluh ada kelangkaan karena para pedagang tersebut tidak menetap.
Untuk itu ungkap Luthfi Juraij, ada dua jenis pedagang atau bakul. Pertama ada bakul yang tidak tetap memilih mitra dan ada juga bakul yang tetap pada kemitraannya.
"Jadi bakul yang mengeluh karena ada kelangkaan ayam di pasar itu ialah bakul yang pertama tadi, mereka ini memilih-milih mitra mereka," jelas Luthfi. (dal)