Pedagang Keluhkan Ayam Potong Langka hingga Harga Mahal
Perhimpunan Penyalur Ayam Pedaging (P2AP) mengadu ke kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430, Senin (6/8/2018).
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perhimpunan Penyalur Ayam Pedaging (P2AP) mengadu ke kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430, Senin (6/8/2018).
Organisasi P2AP yang menghimpun pedagang Ayam berasal dari Makassar, Kabupaten Maros, Gowa, dan Takalar ini, mengadu soal harga ayam di pasaran.
Salah satu pedagang asal Jl Abubakar Lambogo (Ablam) Makassar, Djumail mengadu soal harga jual daging ayam potong di pasaran yang mulai langka.
"Kami mau memberitahu saat ini daging ayam di pasar mulai langka dan mahal, ini bukan karena kami yang naikan harga tapi memang begitu," ungkap Djumail.
Disebutkan, daging ayam mulai langka dan terjadi kenaikan harga karena ada diduga pihak sengaja untuk memotong mata rantai pasar daging ayam di Sulsel.
Diketahui, P2AP ialah organisasi untuk memperhimpun pedagang yang sering mendistribusikan daging ayam potong dari pabrik ke pasar tradisional. (*)