Pamit Hendak Mancing Ikan, Petani Ini Ditemukan Tewas Dekat Bendungan Bili-bili Gowa
Setelah dicek, korban diketahui bernama Sule dg Tiro (60). Warga Desa Bili-bili, Bontomarannu.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA - Mayat tanpa pakaian ditemukan di bantaran Sungai Jeneberang, Bendungan Bili-bili, Dusun Pannambungan, Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Gowa, Sulsel, Selasa (7/8/2018).
Setelah dicek, korban diketahui bernama Sule Dg Tiro (60). Warga Desa Bili-bili, Bontomarannu.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak memancing ikan, Kamaruddin (22) bersama Ramli (20).
"Mau ka menjala ikan di bantaran sungai, waktu saya jalan, ku liat ki ada tubuh manusia dalam kondisi terbaring dan tidak bergerak. Saya langsung pulang kasi tahu mama ku," ujarnya.
Baca: Semarak Hari Kemerdekaan, Pimpinan SKPD Gowa Ramaikan Lomba Lari Kelereng
Masyarakat yang mulai heboh, lalu melaporkan ke Polsek Manuju.
Saat polisi dan warga tiba di lokasi, korban diketahui sudah meninggal dunia. Hanya mengenakan celana dalam tanpa baju.
Pihak Dokkes Bhayangkara Makassar yang diwakili oleh Bripka Sulan dan melakukan pengecekan, mengatakan bahwa diduga korban meninggal sekitar antara pukul 06.00 s/d 07.00 wita.
"Dugaan akibat sakit dan tidak terdapat luka akibat penganiayaan. Adapun ciri ciri mayat yaitu wajah berwarna hitam, tangan dan kaki hitam, terdapat luka lecet di tangan dan lengan bagian kiri, tumit kaki kiri," katanya.
Menurut Istri korban Dg Puji (55), korban sehari sebelumnya pamit hendak memancing.
Baca: Pemulung di Tamangapa Temukan Mayat Burhan di Kamar Kos
"Kemarin memang dia pergi bawa jala ikan. Siang-siang perginya. Ada memang sakitnya, asma. Baru biasa kambuh," ujarnya.
Jasadnya pun langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi