Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel Kirim Tim Medis ke Lokasi Gempa di Lombok

Sumarsono juga memerintahkan Dinas Sosial untuk segera mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke Lombok.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
sanovra/tribuntimur.com
Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menyambut Wapres JK 

Laporan Wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono, tak tinggal diam mendengar musibah alam, gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Atas musibah itu, Soni sapaan akrab Pj Gubernur Sulsel langsung berkoordinasi dengan pimpinan OPD. 

Atas koordinasi itu, Pemprov Sulsel melakukan aksi kemanusiaan di Lombok dengan menurunkan lebih awal Tim Medis.

Kendati demikian kata Soni, pihaknya tidak hanya menurunkan unsur medis (kesehatan) saja, tapi juga menurunkan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca: Menteri Amran Salurkan Bantuan Rp 10 Miliar untuk Korban Gempa Lombok

"Ini akan menunjukkan reaksi dan respon cepat kita untuk korban bencana di NTB, ya sebagai bentuk keprihatinan kita sekaligus rasa persaudaraan terhadap korban," kata Soni.

Ia pun berharap tim medis yang diamanahkan untuk memberikan pelayanan secara optimal, dan tetap semangat.

Sumarsono juga memerintahkan Dinas Sosial untuk segera mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke Lombok.

Dari laporan yang ia terima, Tim Tagana ini memiliki spesialisasi khusus.

Untuk bantuan logistik, bantuan juga diberikan secara bertahap, adapun beberapa bantuan yang akan diberikan 100 selimut yang akan ikut bersama tim Tagana.

Baca: Unhas Kirim Tim Medis ke Lombok, Dipimpin Prof Idrus Paturusi

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Bachtiar Baso menambahkan paramedis yang dikerahkan ke Lombok berjumlah sekitar 30 orang

Mereka terdiri dari dokter anastesi 4 orang, bedah umum 4 orang, dokter umum 10 orang, dan bedah syaraf 2 orang/dokter bedah ortopedi 1 orang dan perawat 10 orang.

"Alhamdulilah, kami juga mendapat dukungan dari Public Safety Center (PSC) dari empat kabupaten yakni Sinjai, Gowa, Palopo dan Pinrang. Ini akan menyempurnakan bantuan medis yang akan kami lakukan disini," katanya. (sal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved