Liga 1 2018
Ayo PSM! Pertahankan Dominasi Atas Perseru
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Laskar Pinisi menang 3 kali dan kalah hanya sekali.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Perseru bakal dijamu PSM Makassar dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging, sore ini Minggu (5/8/2018).
Kembali bermain di Makassar setelah menjalani empat laga tandang, plus satu laga kandang usiran di Bali membuat PSM bertekad untuk menang dan tidak mengecewakan suporter fanatiknya.
Sekaligus ingin mempertahankan dominasi atas Perseru.
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Laskar Pinisi menang 3 kali dan kalah hanya sekali.
Laga lainnya berakhir imbang. Peluang Guy Junior dan kawan-kawan menang terbuka lebar, selain bermain di depan pendukung sendiri, pada pertemuan lalu PSM juga berhasil merebut poin penuh di markas Perseru Stadion Marora dengan skor 0-1.
Apalagi kita ketahui bersama kalau PSM-lah tim pertama yang mampu menang kala bertandang ke Stadion Marora pada musim kompetisi Liga 1 2017 lalu.
Ketika itu skuat asuhan Robert Rene Alberts menang tipis 2-1, sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Perseru di kandang sendiri.
Striker PSM, Guy Junior merasa sangat senang kembali bisa merasakan atmosfer Stadion Mattoanging. Ia mengaku sudah tidak sabar menanti riuh suporter membahana.
"Ini laga kandang pertama kami di putaran kedua. Meraih kemenangan harus diraih. Saya dan teman-teman merasa sangat bersemangat kembali ke Mattoanging. Kami percaya diri untuk menghadapi Perseru besok,"ujar Junior, Sabtu (4/8/2018).
Terkait kehadiran Sandro di tim baginya hal itu tidak menjadikan dirinya dan Sandro sebagai pesaing di lini depan PSM. Keduanya pernah tandem saat sama-sama membela sebuah klub sepakbola di Hongkong.
"Semua tergantung bagaimana strategi yang akan diterapkan pelatih. Sebagai pemain saya selalu siap jika diberi kesempatan,"tandas pemilik nomor punggung 39 itu.
Antusiasme serupa juga diungkapken pelatih Robert Rene Alberts. Walau Zulham Zamrun absen karena akumulasi kartu, tetapi hal itu menurutnya tidak mengurangi kekuatan tim.
"Anda tahu, saya bisa melihat tekad atau kemauan pemain. Makanya saya tidak terlalu mau memikirkan tim lawan dan hanya fokus pada tim saya saja. Kita kembali bermain di Mattoanging, inilah intinya dan kita siap berjuang di kandang sendiri," kata mantan pelatih Arema ini.
Walau belum mengetahui peta kekuatan Perseru pasca transfer window, namun Robert menduga tim berjuluk Laskar Cendrawasih Jingga itu tetap akan memainkan banyak long ball atau umpan-umpan panjang. Sehingga ia meminta pemain waspada agar jangan ada ruang terbuka, yang memungkinkan Perseru membuat gol.
“Saya menekankan kepada pemain supaya meningkatkan visi main mereka. Kemudian ketika kita bermain menyerang, supaya jangan terlalu terburu-buru agar peluang tercipta itu bisa dimaksimalkan. Buka ruang agar permainan lebih berkembang dan saat ada momen, barulah kita menyerang, “jelasnya.
Sementyara itu Pelatih Perseru, I Putu Gede Dwi Santoso, sadar akan hal itu. Dia menegaskan siap memperbaiki catatan buruk tersebut, dan berjuang semaksimal mungkin mengalahkan PSM. Persiapan timnya sudah 100 persen. Apalagi pemain anyar mereka, Alberto Antonio de Paula sudah gabung dengan tim.