Mobilnya Dirampas Debt Collector, Ambo Rappe Melapor ke Polres Bulukumba
Laporan tersebut berawal lantaran mobilnya ditarik paksa oleh debt collector, susai mengisi bahan bakar di SPBU Jl Kusuma Bangsa
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG - Ambo Rappe, warga Desa Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, melaporkan debt collector perusahaan pembiayaan ke Polres Bulukumba, Sabtu (4/8/2108).
Laporan tersebut berawal lantaran mobilnya ditarik paksa oleh debt collector, susai mengisi bahan bakar di SPBU Jl Kusuma Bangsa, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu.
Pada saat kejadian, mobil Ambo Rappe sementara dikendarai oleh anaknya bernama Ikhwal.
"Saya suruh Ikhwal untuk mengisi bensin. Tapi tiba-tiba dia telepon saya, bahwa mobil diambil oleh debt collector. Katanya ada tiga orang laki-laki yang menahan mobil," jelasnya.
Ambo Rappe kemudian mendatangi kantor perusahaan pembiayaan tersebut.
Namun pihak perusahaan mengaku tak tahu menahu soal penarikan itu.
"Katanya dia tidak tahu. Dia hanya sebut, penarikan itu mungkin perintah langsung dari Makassa," tambahnya.
Sebelumnya, Ambo Rappe mengaku pihaknya telah melapor ke pihak perusahaan mengenai tunggakan pembayaran mobilnya itu.
Pasalnya, cicilan mobilnya, kini tersisa tujuh bulan lagi. Namun tiba-tiba tetap dilakukan penarikan secara paksa.
Saat dikonfirmasi, Humas Polres Bulukumba, Bripka H Andi Bau Irma, mengaku tidak dapat berkomentar mengenai hal tersebut.
"Saya belum bisa komentar. Silakan hubungi langsung Kasatreskrim," ujarnya.
Namum, saat dihubungi, Kasatreskrim Polres Bulukumba, Iptu Deki Marizaldi, belum memberikan tanggapan mengenai laporan tersebut.
