KKN PPM 2018 Unhas Workshop Pembuatan Miniatur Perahu Phinisi di Tanah Lemo Bulukumba
Memberikan pembelajaran baru bagi pengrajin Miniatur Perahu Phinisi tentang Metode Pembuatan dan Pengemasan Produk
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) 2018 Universitas Hasanuddin memberikan pembelajaran baru bagi pengrajin Miniatur Perahu Phinisi tentang Metode Pembuatan dan Pengemasan Produk dalam kegiatan Workshop.
Dihadiri 20 peserta workshop dilaksanakan di Halaman rumah salah satu pengrajin Miniatur Perahu Phinisi tepatnya di Tanah Lemo, Bontobahari, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (3/8/2018).
Paket pemberdayaan karena materi yang diberikan dalam kegiatan ini mencakup tiga hal, yaitu peningkatan kualitas detail produksi dengan memberikan keterampilan penggunaan alat produksi yang lebih modern, peningkatan kreasi dan pengskalaan model serta peningkatan manajemen dan metode pemasaran dengan pengemasan.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kecamatan KKN PPM gelombang 99 Unhas, Muh Naufal Nurfarras melalui rilisnya pada tribun-timur.com, Jumat (3/8/2018).
"Pemberian materi terkait metode baru yang dapat diterapkan dalam pembuatan miniatur yakni pembuatan rencana garis dan pola yang terbukti mampu mengefisienkan waktu dan tenaga dalam pengerjaannya," katanya.
Dikatakannya alat modern yang diperkenalkan juga mampu mempermudah pengerjaan dan aman bagi pekerja.
"Pada Workshop ini juga kami memberikan pembelajaran tentang bagaimana membuat pengemasan yang baik dan efisien terhadap Miniatur Perahu Phinisi. Tujuannya adalah untuk melindungi produk selam pengiriman ke konsumen," ujarnya.
Bapak Baharuddin, ST MT selaku Supervisor yang turut hadir dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi workshop ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru, bukan hanya bagi pengrajin namun juga bagi calon pengrajin Miniatur Perahu Phinisi," tuturnya. (*)