Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sadisnya Cara Nasir Membunuh Sakaruddin Eks Kepala 3 SMA Unggulan, Dihantam Besi dan Ditabrak

Menurut salah satu tetangganya, Dg Rewa, almarhum adalah sosok yang baik dalam hubungan sosial.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kerabat dan sahabat melayat jenazah Sakaruddin di rumah duka, Lorong Tanggul Keluar Tello, Jl Abdullah Dg Sirua, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (31/7/2018). 

Atas penganiayaan tersebut, korban langsung dibawa ke RS Wahidin untuk menjalani perawatan.

Korban mengalami luka di kepala, gigi rontok, dan kedua kaki terluka. Kedua korban pun mengalami luka.

"Setelah kejadian waktu hari Sabtu langsung memang dibawa ke rumah sakit. Bagaimana tidak luka-luka na dipukul pakai besi," kata sang anak.

Penyebab meninggalnya mantan Kepala SMAN 1 Makassar, Sakaruddin terungkap.

Kronologinya sadis.

Korban ditabrakkan motor saat sedang menyapu di bawah pohon mangga di depan rumahnya.

Akibat tabrakan itu, Sakaruddin terpelanting.

Kakinya patah.

Belum sempat bangkit, pelaku menghantamkan menggunakan besi hollow segi empat.

Melihat ayahnya terkapar, dua anak korban yakni Muh Ilham dan Muh Rizky berusaha melerai.

Bukan berhenti, pelaku justru ikut menghantam keduanya dengan menggunakan batu merah.

Keduanya mengalami luka cukup serius.(*)

Bersambung > Baca: Apa Motif Ipar Aniaya Eks Kepala 3 SMA Unggulan di Makassar Sakaruddin Hingga Meninggal?

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved