Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cari Kadis Potensial, Prof Nurdin Abdullah Minta Bantuan Fakultas Kehutan Unhas

Acara yang mempertemukan sivitas akademika Fahut dan alumni Forester ini berlangsung di Aula Fahut Unhas Tamalanrea.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Mahyuddin
HANDOVER
Fakultas Kehutanan (Fahutan) dan Ikatan Alumni Kehutanan menggelar syukuran dan silaturahmi bersama Prof Nurdin Abdullah sebagai gubernur terpilih Sulawesi Selatan periode 2018-2023. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Fakultas Kehutanan dan Ikatan Alumni (IKA) Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar syukuran dan silaturahmi bersama Prof Dr Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023 terpilih.

Acara yang mempertemukan sivitas akademika Fakultas Kehutanan Unhas dan alumni Forester ini berlangsung di Aula Fahut Unhas Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.

Hadir dalam acara Dekan Fakultas Kehutanan Prof Dr Ir Yusran, Sekjen IKA Kehutanan Unhas Dr Syamsu Rijal, para dekan di Unhas, wakil rektor, dan puluhan alumni Kehutanan Unhas.

Kegiatan syukuran dan silaturahmi tersebut menjadi acara yang pertama dihadiri oleh  Nurdin Abdullah setelah ditetapkan oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan sebagai gubernur terpilih Sulsel pada Kamis malam kemarin.

Baca: Nurdin Abdullah Sebut Punya Data Soal Mega Proyek CPI

Di hadapan gubernur terpilih, Syamsu Rijal menyampaikan sejumlah program alumni yakni beasiswa peduli mahasiswa Kehutanan, gerai bibit dan tanaman, serta pupuk kompos di Fahutan Unhas.

Pembentukan desa binaan EduEcoWisata di Rumbia Jeneponto, serta MoU dengan beberapa Balai Kehutanan dan Lingkungan.

Syamsu Rijal juga mengemukakan beberapa pokok pikiran IKA Kehutanan untuk sektor Kehutanan dan Lingkungan provinsi Sulsel yang bisa dijadikan bahan pertimbangan gubernur terpilih.

“Saya ingat betul sebelum terpilih Prof Nurdin Abdullah pernah mengatakan jika terpilih menjadi gubernur, hutan Sulawesi Selatan akan menjadi hutan percontohan terbaik di Indonesia," katanya.

Dekan Fakultas Kehutanan Prof Yusran, mengatakan silaturahmi tersebut merupakan sesuatu yang dirindukan untuk bertemu dengan gubernur terpilih yang juga dosen Kehutanan Unhas sebelum akhirnya memutuskan menjadi calon gubernur.

Prof Yusran mengatakan, Prof Nurdin Abdullah adalah Ketua IKA Kehutanan Unhas. Kini sudah menjadi Gubernur Sulsel sehingga dalam acara syukuran dan silaturahmi tersebut tidak ada istilah relawan dan pendukung.

“Yang paling diperlukan sekarang adalah bagaimana mendukung beliau agar sukses sesuai espektasi masyarakat. Oleh karena itu saya sebagai pimpinan fakultas mengimbau pada seluruh alumni untuk bersama-sama mendukung Gubernur terpilih sesuai profesi kita masing-masing secara profesional," tambahnya.

Baca: Nurdin Abdullah Ajak Rivalnya di Pilgub Sulsel Menyatu

Dalam kesempatan ini, Nurdin Abdullah yang juga Ketua IKA Kehutanan Unhas menyatakan menjadi kepala daerah tidak mudah.

Apalagi selama dua periode. Berbagai tantangan dan masalah yang muncul harus dibereskan untuk menciptakan perubahan dan kemajuan daerah.

“Selama dua periode jadi bupati dan sekarang terpilih gubernur, enaknya itu hanya dua. Yang pertama itu pada saat dinyatakan menang, rasa capeknya langsung hilang. Yang kedua pada saat kita dilantik. Setelah itu pusingnya lebih banyak. Apalagi menjadi gubernur. Menjadi bupati sebuah kabupaten kecil saja luar biasa pusingnya,"kata Prof Nurdin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved