Mayjen Agus SB: Pangdam Hasanuddin Baru Agak Keras

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Surya Bakti, resmi melepas jabatannya sebagai Panglima di Kodam XIV Hasanuddin.

Mayjen Agus SB melaspaskan jabatan Pangdam XIV di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) TNI , Jl Vetran nomor 5, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018) pagi.

Mayjen Agus SB, Suami Bella Saphira ini, resmi diganti Mayjen Surawahadi yang sebelumnya menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Kodiklat TNI AD.

Mayjen Agus mengatakan, Mayjen TNI Surawahadi adalah adik kelasnya saat mengikuti pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.

Baca: Agus SB Resmi Lepas Jabatan, Mayjen TNI Surawahadi Jabat Pangdam XIV Hasanuddin

"Pandam yang baru ini orang Kostrad, backgroudnya dan semangatnya bagus, saya kenal kenal baik, dia adik kelas saya satu tahun saat Akmil," ungkap Agus.

Walau adik kelas kata Agus SB, namun Surawahadi yang rencana mengunjungi Makassar pada tanggal 25 Juli nanti, itu dikenal sangat keras saat memimpin.

"Selama ini beliau itu banyak di dunia latihan jadi memang karakternya agak berbeda sama saya, agak keras sedikit Pangdam baru ini," lanjut Mayjen Agus.

Pangdam Agus berharap, apa-apa yang sudah di capai Kodam XIV Hasanuddin sampai detik ini, dilanjutkan kedepannya, dari kekuatan prajurit dan bina prajurit.

Pembinaan prajurit dimaksud Agus SB, takni pembinaan kekuatan pada pribadi, kekuatan agama, menjalankan perintah agama agar membentuk kedisiplinan.

Baca: Bella Saphira Curhat soal Apa Dilakukan Tiap Rabu Sebelum Agus Surya Bakti Ditarik ke Jakarta

"Karena ini dilanjutkan dan dipraktikkan kalau prajurit sudah begitu dia tentunya disiplin, tidak akan macam-macam dan punya loyalitas ke atasan," jelas Agus.

Selain itu tambah Agus, pimpinan juga harus memilik kebersamaa dan menyatu dan terus lakukan pendekatan dengan masyarakat agar terus lebih baik lagi.

Setelah Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Mabesad TNI, Jakarta. Penyambutan Mayjen Agus dan Pangdam Surahadi di Makodam Hasanuddin, 25 Juli. (dal)