Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral, Siswi SMA Ini Terancam Lumpuh Gegara Dihukum Squat Jump 90 Kali

Squat jump adalah salah satu gerakan olahraga yang dilakukan dengan posisi awal tubuh berdiri dan kaki dibuka lebar.

Editor: Rasni
GridID
Siswi cedera tulang belakang 

Gus Rofiq, sapaan pria ini, menjelaskan ia mengetahui dari teman sekolah korban terkait penyebab kejadian yang menimpa korban.

Dari keterangan itu ia mengetahui jika korban menderita cidera parah pada syaraf tulang belakang setelah mendapat hukuman squat jump.

Baca: Ikut Nyaleg, Mantan Bakal Calon Bupati Enrekang Ini Terdaftar di Dua Parpol

Baca: Niat, Doa dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Baik Sendiri Maupun Secara Berjemaah

Kejadian ini telah berlangsung selama sepekan kemarin.

Saat itu korban mendapat hukuman skot jump karena datang terlambat ketika mengikuti Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) di sekolahnya pada Jumat (12/7/2018).

Saat itu, ada dua anggota UKKI yang terlambat termasuk korban.

"Anaknya (korban) sudah selesai menjalani hukuman 60 skot jump tetapi karena ada temannya yang tidak menjalani hukuman maka hal itu ditanggung korban sebanyak 120 kali. Ia bisa melakukan sekitar 90 kali skot jump dan sudah tidak sanggup lagi," bebernya.

Gus Rofiq mengatakan, hukuman untuk kelompok ekstrakuriler Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) yang terlambat sebenarnya adalah membaca ayat Alquran.

Namun entah siapa yang memulai, hingga akhirnya disepakati hukuman fisik berupa squat jump.

Baca: Lowongan Kerja - 3 BUMN Cari Karyawan Mulai Lulusan SMA Sederajat, Cek Info Resminya Sekarang

Baca: Warga Minta Polisi Tindak Tegas Truk yang Ugal-ugalan di Poros Kariango

Nurul Wakhidah, Kepala Sekolah tempat korban belajar menjelaskan, hukuman squat jump yang dijalani siswinya hingga menyebabkan tidak bisa bergerak, di luar sepengetahuannya.

Menurutnya kejadian itu terjadi di luar kegiatan sekolah yang terjadwal.

Kegiatan ekstrakurikuler UKKI tersebut merupakan inisiatif dari peserta didiknya.

"Kegiatan itu saat liburan sekolah sehingga tidak terjadwal kami tidak tahu," terangnya.

Nurul mengatakan saat itu telah disampaikan oleh senior dan pembina Eskul UKKI jika ada anggotanya yang terlambat akan menerima hukuman hafalan surah-surah Al-Quran.

Akan tetapi anggotanya tidak mau dan meminta hukumannya menjadi squat jump.

"Insyaallah begitu, sudah diingatkan sama seniornya kalau hukuman fisik squat jump keras tetapi anggotanya meminta seperti itu," bebernya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved