Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT LIB Akhirnya Ungkap Hasil Verifikasi Stadion 18 Klub Liga 1, Ini Loh Nilai Stadion Mattoanging!

Dan dari daftar yang dirilis PT LIB, ada empat klub yang stadionnya tak memenuhi syarat terendah 800 lux

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
Kondisi terbaru tower lampu Stadion Mattoanging, Makassar, Senin (9/7/2018). Tim teknisi telah memasang 40 unit bohlam LED di tower lampu, masing-masing 10 lampu di tower lampu Stadion Mattoanging. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Perhelatan Kompetisi Gojek Liga 1 Indonesia Musim 2018 memasuki pekan terakhir putaran pertama.

Sebanyak 16 klub dari 18 peserta telah memainkan 16 pertandingan.

Sepanjang menjalankan pertandingan, banyak nada protes dari beberapa klub peserta kepada operator yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Seperti kepemimpinan wasit, jadwal pertandingan, hingga persoalan stadion untuk pelaksanaan pertandingan.

Nah, satu item terakhir terkait stadion tempat pertandingan, rasa-rasanya cukup mengena dengan kondisi klub kesayangan publik Makassar dan Sulawesi Selatan, yakni PSM Makassar. Dan kabar ini mengejutkan jelang PSMS Medan Vs PSM Makassar.

Baca: 3 Kali Marc Klok Terkena Akumulasi Kartu, Begini Pesan Robert! Lengkap Kapan Dapat Kartu

Baca: Deretan ‘Putra-putri Mahkota’ Calon Wakil Rakyat. Mereka Muda, Anak Pejabat, dan Politisi Terkenal

Akhir-akhir ini, baik manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) hingga suporter PSM kerap mempertanyakan ke PT LIB terkait keputusan meminta PSM tidak memainkan laga kandang di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar.

Bahkan saat PSM Vs Bhayangkara FC, Minggu (15/7/2018), dengan alasan permintaan pemilik hak siar Liga 1 2018, PT LIB meminta Panpel PSM memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Baca: 7 Siswa Athirah Cetak Prestasi Internasional, Termasuk di Olimpiade Matematika! Ini Tipsnya?

Baca: Api Abadi Mrapen - 7 Putri Indonesia Hadir saat Pengambilan Api Asian Games 2018

Mungkin lelah selalu dikritik, PT LIB pun membeberkan hasil penilaian dari verifikasi Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, khususnya persoalan lampu stadion yang dua bulan terakhir selalu diributkan.

Banyak Persyaratan

Dalam rilis PT LIB, Rabu (18/7/2018) malam, Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigor Shalom Boboy, menjelaskan, banyak hal yang harus dipenuhi oleh klub-klub Gojek Liga 1 2018 agar bisa menggelar pertandingan kandang.

Di antaranya ketersediaan panitia pertandingan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan, lalu infrastruktur stadion homebase yang memadai, sampai dengan adanya kerja sama atau izin keamanan.

Baca: Anggaran Proyek Kereta Api Makassar-Parepare 2018, Capai Rp 800 Miliar, Ini Targetnya?

Baca: Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Pangkep Ditetapkan Tersangka Kasus Pungli

Khusus untuk infrastruktur stadion, detail yang harus disediakan oleh klub juga beragam. Bukan cuma menyediakan stadion yang punya tribun penonton, ketersediaan tribun media, permukaan lapangan yang layak, namun ada kewajiban punya lampu stadion dengan ukuran pencahayaan yang sesuai aturan.

Seorang teknisi saat melakukan renovasi Lampu Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Kamis (5/7/2018). Sebanyak 40 bohlam LED (Light Emitting Diode) dengan daya 500 watt per bohlam sudah siap dipasang di tower penerangan Stadion Mattoanging.
Seorang teknisi saat melakukan renovasi Lampu Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Kamis (5/7/2018). Sebanyak 40 bohlam LED (Light Emitting Diode) dengan daya 500 watt per bohlam sudah siap dipasang di tower penerangan Stadion Mattoanging. (tribun timur/muhammad abdiwan)

Sesuai dengan peraturan, lampu sorot alias floodlight di stadion yang harus dipenuhi oleh klub-klub Gojek Liga 1 2018 berada di ukuran 800 lux. Penentuan ukuran lampu stadion 800 lux tersebut, sudah ditekankan sejak era profesional atau sekitar tahun 2008.

“Standar FIFA berada di ukuran 1.200 lux. Sedangkan angka 800 merupakan titik tengah selama ini yang sudah mempertimbangkan kondisi stadion-stadion di Indonesia,” jelas Tigorshalom Boboy.

Baca: Ini Janji Manajemen dan Panpel untuk Penerangan Stadion Mattoanging? Rampung Pekan Ini

Baca: Incar Sertifikat ISO 9001:2015, Polimarim Jalani Audit Internal dari Sucofindo, Ini yang Dinilai?

“Pertimbangan angka tersebut karena dianggap sudah memadai untuk menggelar pertandingan malam yang bisa disiarkan langsung oleh televisi,” lanjut COO PT LIB tersebut dalam rilisnya ke tribun-timur.com.

Kondisi terbaru tower lampu Stadion Mattoanging, Makassar, Senin (9/7/2018).  Tim teknisi telah memasang 40 unit bohlam LED di tower lampu, masing-masing 10 lampu di tower lampu Stadion Mattoanging.
Kondisi terbaru tower lampu Stadion Mattoanging, Makassar, Senin (9/7/2018). Tim teknisi telah memasang 40 unit bohlam LED di tower lampu, masing-masing 10 lampu di tower lampu Stadion Mattoanging. (tribun timur/muhammad abdiwan)

“Pada saat Workshop Club Licensing, hal itu (lampu stadion yang diusulkan sebagai homebase) juga telah kami sampaikan kepada klub-klub Liga 1,” tambah Tigor.

Tidak Penuhi Syarat

Dalam perkembangannya, yakni saat dilakukan verifikasi, tidak semua klub mampu menyediakan stadion yang kapasitas ukuran lampunya mencapai 800 lux. “Ada beberapa stadion yang kapasitas lampunya berada di bawah ketentuan tersebut,” jelas Tigor.

Baca: Sidrap United Mundur, PSM Makassar Bakal Tunggu Klub Pengganti di Piala Indonesia?

Baca: Jadwal PSMS Medan vs PSM Makassar: Djanur Dipecat, PSMS Juga Terancam Kehilangan Bintang

Menanggapi hal ini, PT LIB mengambil jalan tengah. Konkretnya, bagi klub yang kapasitas lampu stadionnya belum memenuhi persyaratan, diberikan kesempatan untuk melakukan renovasi atau penambahan kapasitas ukuran lampu.

Rata-rata toleransi waktu perbaikannya antara dua hingga tiga bulan sejak dilakukan verifikasi awal. Dan dari daftar yang dirilis PT LIB, ada empat klub yang stadionnya tak memenuhi syarat terendah.

Empat klub tersebut adalah Bhayangkara FC yang awalnya mengajukan Stadion Gelora Delta (pindah ke PTIK), lalu PSM Makassar dengan Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Perseru Serui dengan Stadion Marora, dan Pusamania Borneo FC yang mengajukan Stadion Segiri.

Baca: Ini Jagoan Bek Asing PSM di Piala Dunia 2018? Belum Berani Prediksi Tembus Final

Baca: Baru Saja Jadi Bintang, Mantan Striker PSM Ini Terima Sanksi Komdis PSSI, Berat Hukumannya!

“Semua data hasil verifikasi soal lampu stadion, telah kami sampaikan ke klub dan juga akan kami informasikan ke publik. Ini merupakan salah satu bagian dari transparansi yang akan kami lakukan,” tambah Tigor.

Diberikan Kesempatan

Waktu berjalan, setelah verifikasi dari PT LIB, dikomunikasikan jika Bhayangkara FC meninggalkan Gelora Delta dan memilih ke Stadion PTIK dengan kapasitas lampu mencapai 806 lux (sesuai syarat terendah).

Besaran lampu stadion peserta Liga 1.
Besaran lampu stadion peserta Liga 1. (ist)

Perseru Serui diminta pindah homebase karena mendapat jadwal laga malam saat bulan Ramadan lalu. Homebase Perseru di Stadion Marora tidak penuhi syarat karena kapasitas pencahayaan hanya 315 lux, jauh dari syarat terendah 800 lux.

Lalu Stadion Mattoanging Andi Mattalatta setelah dilakukan verifikasi pada 22 Februari 2018 nilainya hanya mencapai 603 lux.

Baca: 40 Lampu LED Dipasang di Stadion Mattoanging, Begini Kondisinya! Hamka Pun Komentar

Baca: Lampu Stadion Mattoanging Makassar Ditambah Lagi, Begini Kondisinya

Untuk itu diberikan kesempatan perbaikan, PSM diberi tenggat waktu hingga 23 Mei 2018 –belum dilakukan verifikasi ulang untuk kondisi lampu terakhir.

Manajemen dan Panpel kembali menambah bohlam dengan tipe Light Emitting Dioda (LED) di Stadion Mattoanging, Makassar.
Manajemen dan Panpel kembali menambah bohlam dengan tipe Light Emitting Dioda (LED) di Stadion Mattoanging, Makassar. (HANDOVER)

Tim lainnya adalah Borneo FC. Stadion Segiri, Samarinda saat diverikasi pada 6 Juni 2018 hasilnya juga masih jauh dari syarat yakni 482 lux. Untuk itu, Borneo FC diberikan tenggat waktu hingga 21 Juli 2018 –makanya masih bisa melakukan laga kandang kontra Barito, 16 Juli lalu.

Pindah Stadion Lain

Lantas, bagaimanakah jika sudah melewati tenggat waktu yang sudah ditentukan dan klub belum bisa memenuhi persyaratan kapasitas lampu?

Baca: Jadwal PSMS Medan vs PSM Makassar: Djanur Dipecat, PSMS Juga Terancam Kehilangan Bintang

Baca: Ini Janji Manajemen dan Panpel untuk Penerangan Stadion Mattoanging? Rampung Pekan Ini

Klub masih bisa menggelar pertandingan di stadion yang didaftarkan. Hanya saja, perlakuan itu hanya untuk pertandingan yang digelar pada sore hari.

“Sedangkan jika pertandingan dijadwalkan bakal digelar malam hari, klub harus pindah ke stadion lain yang layak untuk menggelar pertandingan malam hari. Itu yang terjadi pada Perseru Serui dan kemungkinan Borneo FC,” beber Tigor.

Sejumlah sporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Curva Sud Mattoanging menggelar aksi unjuk rasa di JL AP Pettarani, Minggu (15/7). Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kebijakan PSSI yang mengusir PSM Makassar dari markas mereka. Diketahui, ada 4 tuntutan pengunjuk rasa tersebut. Antara lain, meminta PSSI untuk segera mengeluarkan hasil verifikasi terakhir Stadion Andi Mattalatta Mattoanging yang sudah digelar beberapa hari terakhir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah sporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Curva Sud Mattoanging menggelar aksi unjuk rasa di JL AP Pettarani, Minggu (15/7). Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kebijakan PSSI yang mengusir PSM Makassar dari markas mereka. Diketahui, ada 4 tuntutan pengunjuk rasa tersebut. Antara lain, meminta PSSI untuk segera mengeluarkan hasil verifikasi terakhir Stadion Andi Mattalatta Mattoanging yang sudah digelar beberapa hari terakhir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah sporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Curva Sud Mattoanging menggelar aksi unjuk rasa di JL AP Pettarani, Minggu (15/7). Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kebijakan PSSI yang mengusir PSM Makassar dari markas mereka. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Patut diketahui, selama bulan Ramadan lalu, Perseru selalu berkandang di Stadion Gajayana, Malang. Hal itu dikarenakan Stadion Marora yang menjadi markas mereka selama ini, tak layak untuk menggelar laga malam hari.

Baca: PSM Makassar - Marc Klok Tak Ikut Latihan Taktik, Ada Apa?

Baca: PSM Pasif di Bursa Transfer 2018, Ini Alasan Robert

Manajer Kompetisi PT LIB Asep Saputra, menambahkan, jika ada klub lain yang kasusnya seperti Perseru, konsekuensinya harus pindah ke stadion lain jika bermain pada malam hari. Hal inilah yang terjadi pada PSM Makassar.

“Perlu ditekankan, standar floodlight ini sangat menentukan untuk kenyamanan dan keamanan pertandingan malam hari,” tegasnya.

Perbedaan ukuran pencahayaan lumen dan ukuran lux
Perbedaan ukuran pencahayaan lumen dan ukuran lux (handover)

“Pemain akan lebih nyaman dan perangkat pertandingan akan lebih mudah menjalankan tugasnya. Ujungnya ini bagian dari cara untuk menaikkan kualitas kompetisi secara menyeluruh,” jelas Asep Saputra. (*)

Hasil verifikasi 18 stadion klub peserta Liga 1 dari pencahayaan lampu stadion
Hasil verifikasi 18 stadion klub peserta Liga 1 dari pencahayaan lampu stadion (handover)

Catatan
* Data terhitung hingga Juli 2018
**Diverifikasi pada 22 Februari 2018 dan PSM diberi tenggat waktu hingga 23 Mei 2018.
*** Diverikasi pada 6 Juni 2018 dan Borneo FC diberikan tenggat waktu hingga 21 Juli 2018.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved