Dandim Polmas Kunjungi Bocah yang Lahir Tanpa Anus di Luyo
Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto mengaku sangat prihatin dengan derita yang dialami bocah Muhammad Firsa.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, POLMAN - Dandim 1402 Polmas, Letkol Arh Dedi Setia Arianto, didampingi stafnya berkunjung ke rumah Muhammad Firsa (2), bocah di Polman yang lahir tanpa anus di Desa Puccadi, Kecamatan Luyo, Selasa (18/7/2018).
Kunjungan itu dilakukan Letkol Dedi usai mendapat laporan dari Babinsanya. Pasiter Kapten Inf Hasruddin dan Danramil 1402-03/Campalagian Kapten Inf Ahmad T turut mendampingi Dandim dalam kunjungan itu.
Muhammad Firsa adalah anak dari pasangan suami istri Syarifuddin (30) dan Asriani (25) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh. Muhammad Firsa dilahirkan di Puskesmas Luyo tahun 2016 lalu tanpa anus, sehingga dokter membuatkan lubang melalui perut.
Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto mengaku sangat prihatin dengan derita yang dialami bocah Muhammad Firsa.
"Informasi dari keluarganya, derita ini dialami Muhammad Firsa sejak lahir, sehingga dia harus membuang kotoran melalui lubang buatan diperut yang ditampung menggunakan kain,"kata Letkol Dedi dalam rilisnya yang diterima TribunSulbar.com.
Melihat kondisi tersebut bocah itu, Dandim memerintahkan Babinsa Desa Puccadi untuk mendampingi mengurus BPJS agar bisa dilakukan penanganan medis lebih lanjut oleh dokter.
"Agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut, Saya perintahkan Babinsa untuk mendampingi mengurus BPJS,”ungkapnya.
Dandim berharap kepada seluruh Babinsa jajaranya agar peka terhadap kesulitan yang dialami warganya,“Dampingi warga dan bantu mereka mengatasi kesulitan yang dialami,"harapnya