Pemprov Sulsel Libatkan Tim Prof Andalan di Pembahasan APBD 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pemerintah Provinsi Sulsel tetap akan melibatkan pasangan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah - Andi Amran Sulaiman (Prof Andalan) dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 Sulsel.

Tahapan pembahasan ABPD Pokok 2019 suah dimulai Juli 2018, dan disahkan minimal November 2018, atau dua bulan setelah pelantikan pasangan kepala daerah terpilih Senin (17/9/2018) mendatang.

Prof Andalan dan timnya, menyambut baik langkah dan kebijakan pemprov ini. 

Wakil Gubernur Terpilih Andi Sudirman Sulaiman menyebut langkah ini akan memudahkan tahap awal pekerjaan mereka setelah dilantik September nanti.

“Kami terima kasih sekali, nanti saya sampaikan ke Pak Prof,” kata Sudirman kepada Tribun, Jumat (13/7) malam.

Sudirman mengkonfirmasikan “Pak Prof”, Gubernur terpilih kini masih berada di Nederland, Belanda.

Secara terpisah Ketua Tim Perjuangan Prof Andalan M Taufik Fachruddin, yang dimintai tanggapan tadi malam, juga memberi apresiasi.

“Oh, Ini lebih cepat ya. Prof sudah ingatkan kita (tim transisi) untuk mengirim dan mensinkronkan visi-misi Prof Andalan ke TAPD (tim anggaran pemerintahan daerah) pemrov, minimal Oktober 2019,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel M Jufri Rahman, menyebutkan, pelibatan kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018 ini, juga berlaku bagi pemerintahan level kabupaten/kota.

“Langkah (melibatkan tim transisi) ini bukan politis. Ini sesuai Permedagri Nomor 38 tahun 2018, melibatkan kepala daerah terpilih dalam pembahasan APBD. Ini juga berlaku bagi daerah yang nanti punya kepala daerah baru,” ujar Jufri kepada Tribun, Jumat (13/7) sore, usai menghadap Penjabat Gubernur Susel Sumarsono di Rumah Jabatan Gubernur, Jl Sungai Tangka No 1, Makassar.

Jumat (13/7) kemarin, Pj Gubernur sudah mengirim surat resmi kepada Ketua DPRD Sulsel Moch Roem perihal penyampaian dokumen Rancangan Kebijakan Umum (KUA) APBD 2019 dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Melalui surat Nomor 903/4449/Bappeda, Pj Gubernur menyampaikan dua bundel dokumen awal APBD 2019 sebagai adalah tahapan awal pembahasan APBD pokok 2019.

Merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 38 Tahun 2018 perihal Pedoman Umum Pembahasan APBD 2019 di halaman 58 poin 2, pengajuan ini paling lambat pekan kedua Juli 2019.

Dukungan Politik

Sekadar diketahui, pasangan kepala daerah berjuluk Prof Andalan terpilih menjadi gubernur-Wakil Gubernur, dengan dukungan tiga koalisi parpol; PAN (9 kursi), PKS (6 kursi) dan PDIP (5 kursi).

Secara teori politik, di parlemen Prof Andalan hanya mendapat dukungan 20 kursi atau 23,5% dari total kursi di parlemen, 85 kursi.