Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Telegram Rahasia Pencopotan AKBP Yusuf Usai Aniaya Ibu-ibu di Toko Miliknya

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen pol Syaiful Zachri langsung memutasikan AKBP Yusuf pada Jum'at (13/7/2018).

Editor: Ilham Arsyam
SCREENSHOT VIDEO VIRAL/DOK POLDA BANGKA BELITUNG
AKBP Yusuf saat terekam menganiaya terduga pencuri di minimarket miliknya. 

"Laporakan saja, saya sendiri sebagai manusia tidak terima hal ini," kata AKBP Abdul Mun'im.

Laporan Pencurian

Berdasarkan pressrelease yang diterima bangkapos.com, Kamis (12/07/2018) malam, peristiwa penganiayaan bermula dari kejadian pencurian yang diduga dilakukan oleh seorang ibu di mini market milik Yusuf di Jalan Selindung Kota Pangkalpinang, Rabu (11/7/2018) sekira pukul 19.00 WIB.

Saat itu ada pemilik mini market bernama Yusuf melihat kejadian pencurian di tokonya.

Lalu Yusuf bertanya tanya kepada pelaku pencuri sambil melakukan tindakan kekerasan yang kemudian viral di media sosial.

"Saat ini penjaga atau pegawai toko milik Y melaporkan kasus pencurian tsb ke Polres Pangkalpinang guna proses sidik, dan saat ini seorang ibu yg diduga melakukan pencurian sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Pangkalpinang," tulis Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim.

Kemudian Bidpropam Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan lidik dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pangkalpinang.

"Saat Pemilik Y ada di rumah, ia dapat telpon dari penjaga mini market bahwa pukul 19.00 wib (Rabu 11 Juli 2018) ada orang masuk toko pura-pura belanja berombongan berjumlah tujuh orang.  Enam masuk toko dan satu menunggu di mobil avanza, tiga orang tertangkap (2 wanita dan 1 anak 14 thn). Sedangkan empat orang melarikan diri pakai mobil avanza. Lalu penjaga toko melaporkan kasus pencurian ke Polres Pangkalpinang," ungkap Abdul Munim.

AKBP 'Y' yang merupakan pemilik mini market itu sempat menanyakan pada seorang wanita yang dituduhkan mencuri.

"Saat Y selaku pemilik menanyakan kepada seorang wanita Ibu itu. wanita tersebut  bilangnya, tidak tau semuanya, KTP tidak ada, tempat tinggal tidak ada, ditanya empat temannya yang lari, juga tidak tahu. Akhirnya Y terpancing emosi. Karena mereka rame rame maling, saat yang ketangkap ditanya, bilangnya tidak tau semua," ujar AKBP Abdul Munim. 

Hingga Berita ini diturunkan bangkapos.com masih terus berupaya mengkonfirmasi pria yang dimaksud dalam video tersebut.(*)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved