Enam Negara Bakal Meriahkan PIFAF 2018 di Polewali Mandar
Festival budaya Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF) bakal kembali digelar pada 1-6 Agustus 2018.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, POLEWALI - Festival budaya Polewali Mandar International Folk and Art Festival (PIFAF) bakal kembali digelar pada 1-6 Agustus 2018.
Tahun ini, dipastikan enam negara sudah dipastikan ikut berpartisipasi sebagai peserta. Keenam negara itu yakni Latvia, Polandia, Kroasia, Mexico, China Taipei dan Thailand.
Ketua Panitia Pelaksana PIFAF tahun 2018, Andi Sukmawati Hatta, mengatakan keenam negara sudah mengkonfirmasi kesediaanya mengikuti ajang tersebut.
"Sementara peserta yang mewakili Indonesia dari Sanggar Nusantara Yogyakarta. Kita juga akan mengundang perwakilan dari enam kabupaten di Sulbar untuk berpartisipasi," kata Andi Sukmawati.
Baca: BREAKING NEWS: Sekretaris KPU Sulbar Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan APK
Sukmawati menuturkan, segala perizinan kegiatan PIFAF semuanya telah keluar.
Saat ini, pihaknya tinggal memantapkan pelaksanaan yang sisa sebulan lagi.
"Sebelum acara inti PIFAF, akan diadakan pra PIFAF yang rencananya digelar 28-31 Juli. Pelaksanaan PIFAF kembali dipusatkan di area sport centre Polewali Mandar yang dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo VI 2018,"ujarnya.
Andi Sukmawati yang juga kepada Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispop) Polman menambahkan, kepastian negara yang akan ikut PIFAF ini sesuai dengan informasi pihak International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF).
"PIFAF diharapkan menjadi agenda tahunan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI sehingga diupayakan digelar setiap tahun. Even budaya Internasional dilaksanakan untuk menarik wisatawan asing datang ke Polman,"kata dia.
Baca: Siap-siap! Pendaftaran Akhir Juli 2018, Sulsel dan Sulbar Siapkan 7.026 Kuota CPNS, Ini Formasinya
Sementara Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Polman Mustari Mula menambahkan, acara pada kegiatan PIFAF 2018 akan dipadatkan.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan karena anggaran yang minim pembiayaan dibanding pelaksanaan PIFAP tahun lalu.
Jika tahun lalu, Pra PIFAF diikuti 18 negara dari anggota AIESEC maka tahun ini ditiadakan dan pesertanya murni dari CIOFF. Namun ada dua negara peserta PIFAF akan menyaksikan pelaksanaan Pra PIFAF.
"Beberapa acara kita padatkan termasuk pelaksanaan pra PIFAF yang digelar hanya empat hari mulai 28 Juli hingga 31 Juli. Selain itu beberapa acara digabung pelaksanaanya seperti festival kuliner dilaksanakan saat welcome dinner,” kata Mustari Mula.
Hal sama dengan pelaksanaan dance street hanya dilakukan di dua lokasi.
Tidak seperti tahun lalu dilakukan di tiga lokasi yakni Pantai Bahari Polewali, Alun Alun Wonomulyo dan Tinambung.
Selain itu, kegiatan diskusi budaya akan disatukan di sebuah tempat kemudian perwakilan sekolah yang diundang.(*)