Jawaban Pangdam Saat Ditanya Tulisan 'Bukan Rindu Yang Berat Tapi UANG PANAIK' di Laptopnya
Suami artis Bella Saphira ini meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi (Ikom) Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas)
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mansur AM
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Luar biasa Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti.
Di tengak kesibukannya sebagai panglima kodam, Agus berhasil membagi waktunya meraih gelar akademik strata dua.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti resmi bergelar Master Ilmu Komunikasi, Senin (9/7/2018) sore.
Walau pun demikian, setelah mengikuti ujian tesis di Universitas Hasanuddin, Agus kaget dengan tulisan di belakang layar Laptop yang dipakai saat ujian.
"Waduh saya tidak cek dulu itu laptop, karena itu kan laptopnya operator saya. Maaf artinya apa," kata Pangdam Agus saat dikonfirmasi hal itu, Selasa (10/7/2018).
Baca: Jangan Kaget! Ini Tulisan di Laptop Jenderal Bintang 2 Ini Saat Ujian Tesis di Unhas
Terlihat sekilas, memang tak ada yang aneh dengan Laptop hitam yang dipakai Jenderal bintang dua itu, saat digunakan Mayjen Agus saat memaparkan tesis.
Tapi coba perhatikan dengan seksama dan lebih dekat foto yang diabadikan Photographer Tribun Timur, saat Agus menjelaskan isi dalam tesisnya itu.
Nah,ini tulisan yang berada dibelakang Laptop hitam yang digunakan Mayjen Agus Surya Bakti. "BUKAN RINDU YANG BERAT, TAPI UANG PANAIK".
Baca: Pernah Sebut Ahok Bebas 2019, Ini Aktivitas Terbaru Fifi Lety Adik Ahok
Baca: Berani Tegur Soeharto, Kenapa Jenderal Moerdani Dipecat dan Berujung Penyesalan?
Baca: Hasil dan Cuplikan Gol Prancis vs Belgia: Gol Semata Wayang Bek Barcelona Bawa Prancis ke Final
Setelah tahu dan baru sadar tulisan itu, Pangdam Agus meminta maaf, jika hal tersebut tidak semestinya terjadi karena dia hanya fokus untuk mengikuti ujian.
"Maaf-maaf saya baru cek operator saya, memang betul ada tulisan tersebut, tapi memang dia masih umur 21 tahun dan masih bujangan," ujar Pangdam Agus.
"Mungkin itukesalahan saya tidak cek dulu sebelumnya, tolong bantu diinfokan saya tidak bermaksud sesuatu, jadi saya kayak anak ABG ya," lanjut Agus sambil tersenyum.

Tesis Mayjen Agus
Jenderal TNI bintang dua ini mempertahankan tesisnya di hadapan dewan penguji.
Baca: Bahagianya Bella Saphira Suami Jenderal Bintang 2 Lulus Gelar Magister Unhas, Lihat Fotonya
Baca: Intel Kopassus Ditembak Temannya saat Menyusup di Markas Pemberontak, Baca Kisahnya
Baca: Dokter Sebut Sudah Meninggal, Rizky Ahmad yang Dipatuk Ular Kobra Dikabarkan Hidup Kembali
Baca: Juara IMB Usia 13, Lihat Cantiknya Sandrina Usia 17 Tahun Sekarang, Video Sudah Dinonton 69 Juta
Pangdam XIV Hasanuddin ini berhasil mempertahankan tesisnya berjudul "Strategi Komunikasi TNI AD Dalam Pelaksanaan Pembinaan Teritorial Paska Konflik di Poso, Sulawesi Tengah" di hadapan para penguji ujian tesisnya di FISIP Unhas.
Ujian yang berlangsung sejak pukul 15.00 WITA dipimpin oleh Prof Dr Hafied Cangara sebagai Ketua sekaligus Pembimbing, dengan anggota penguji: Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, Prof Dr Andi Alimuddin, Dr Faried Emsil dan Dr Hasrullah.
Mayjen Agus telah berhasil meyakinkan para penguji akan validitas dan reliabilitas metode, serta keabsahan analisis dan teori.
Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA yang menjadi salah seorang penguji mengaku salut dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
"Ini merupakan bukti bahwa ditengah-tengah kesibukan sebagai Panglima, Mayjen Agus dapat meramu pengalaman dan kompetensi yang dimiliki untuk diuji secara akademik. Dan ternyata hasilnya luar biasa," kata Prof Dwia.

Mayjen Agus sendiri tampak sangat terharu dan tidak dapat menahan air mata ketika secara resmi diumumkan lulus oleh Ketua Tim Penguji.
"Mulai saat ini, saudara Agus Surya Bakti telah berhak secara akademik dan formal untuk menyandang gelar Magister Ilmu Komunikasi, dengan predikat sangat memuaskan," kata Prof Hafied Cangara ketika membacakan hasil ujian.
Ketika diminta menyampaikan pesan dan kesan, Mayjen Agus tampak tidak bisa berkata-kata. Ia terlihat begitu haru.
"Saya teringat orang tua saya. Ayah saya almarhum adalah sarjana muda, BA. Ketika saya mencapai gelar ini, saya tahu perjuangan mereka membesarkan saya tidak sia-sia," kata Mayjen Agus terbata-bata.
"Tentara sering diidentikkan sebagai karakter keras dan tegar. Tapi kalau sudah berurusan dengan jasa dan ketulusan orang tua, tidak ada yang bisa bertahan dengan kekerasan sikapnya," lanjut Mayjen Agus sambil menyeka sudut matanya.
Tesis yang ditulis oleh Mayjen Agus Surya Bakti merupakan kompilasi data dan teori yang menggabungkan teori-teori komunikasi dan teori konflik. Kekayaan data dan ketajaman analisis menginspirasi para penguji untuk mendorong Mayjen Agus untuk melanjutkan ke tahap doktoral.
"Dengan gelar magister ini, Saudara Agus berhak untuk melanjutkan pendidikan doktoral di kampus manapun," kata Prof Hafied Cangara.
Sekali lagi, Selamat Komandan!(TRIBUN-TIMUR.COM)
Baca: Pernah Sebut Ahok Bebas 2019, Ini Aktivitas Terbaru Fifi Lety Adik Ahok
Baca: Berani Tegur Soeharto, Kenapa Jenderal Moerdani Dipecat dan Berujung Penyesalan?
Baca: Hasil dan Cuplikan Gol Prancis vs Belgia: Gol Semata Wayang Bek Barcelona Bawa Prancis ke Final