Maju Jadi Caleg, Kadis Kominfo Barru Mundur Sebagai ASN

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Selain Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Barru, Mursalim Abdullah, Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Barru, Syamsuddin Muhiddin juga memutuskan untuk maju dalam perhelatan Pemilu legislatif 2019.

Hal itu diakui Syamsuddin Muhiddin saat ditemui TribunBarru.com, di halaman gedung islamic centre Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Jumat (6/7/2018).

"Ia, saya sudah bulat maju di Pileg 2019," kata Syamsuddin Muhiddin.

Saat ini, kata Syamsuddin, dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai ASN di BKPSDM Pemkab Barru.

"Suratnya sudah lama saya masukkan ke Pemkab Barru, terhitung 1 September 2018," ujarnya.

Mantan Camat Mallusettasi ini menyebut, dia rela meninggalkan jabatan eselon II di eksekutif dan beralih ke legislatif bukan tanpa alasan.

"Saya ini ASN eselon II, jadi bukan tanpa alasan meninggalkan jabatan saya sebagai Kadis. Itu karena saya ingin melihat Barru ke depan lebih baik," katanya.

Menurutnya, Barru memiliki potensi berkembang yang cukup besar, hanya saja dibutuhkan inovasi dan kemauan bekerja untuk memanfaatkan potensi itu.

"Contohnya saja kita punya area pantai yang luas, maka seperti pelabuhan Garongkong harus dikembangkan lagi agar bisa menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi daerah kita," ujar Mantan Kadis Perhubungan Barru ini, yang mengklaim dirinya sebagai perintis hadirnya pelabuhan Garongkong Barru.

Selain pelabuhan, dari sektor infrastruktur di Barru, juga masih perlu di benahi.

"Utamanya soal jalanan umum, itu membutuhkan perhatian khusus agar masyarakat bisa lebih merasa nyaman," ujarnya.

Hal-hal seperti itulah, menurut Syamsuddin, yang perlu diperhatikan dan dikembangkan agar Barru dapat lebih maju.

"Sebenarnya ada banyak sekali yang perlu kita perbaiki di sini (Barru). Insya Allah kalau saya berkempatan duduk di kursi DPRD sebisa mungkin saya berjuang demi kepentingan rakyat," ucapnya.

Ditanya soal langkahnya untuk bisa mendapat kursi incaran di DPRD, ayah dua anak ini mengaku baru sebatas sosialisasi.