Pilgub Sulsel 2018
Prof Andalan Raih Suara Tertinggi Wajo
Rapat Pleno tersebut digelar di Hotel Sermani, Jl. Bau Baharuddin, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Imam Wahyudi
Yanuar yang juga ipar Nurdin ini tak menyangka Nurdin bisa menang, padahal saat itu pesta demokrasi di Bantaeng diiukuti oleh saudara kandung keluarga Bupati Bantaeng, Azikin Solthan.
Nurdin kata Yanuar, adalah mantan CEO sejumlah perusahaan di Jepang di Makassar maupun di Jakarta. Kini Nurdin sudah dua periode menjabat Bupati Bantaeng.
Menurutnya Nurdin suka blusukan hingga ke kampung-kampung menemui warga.
"Tak mengherankan bila mulai dari anak-anak sampai orang tua sangat dekat dan bersahabat dengan pemimpin daerahnya itu," kata Yanuar.
Selama karier politik Nurdin, Yan memperhatikan gerak -gerik Nurdin yang senantiasa ingin mencari tahu akar masalah langsung ke sumbernya. Jika sudah tahu penyebabnya, dengan cepat ia mengambil tindakan.
"Bekerja degan fokus, itulah kunci keberhasilannya," katanya.
Yang diingat oleh Yanuar saat periode pertama Nurdin di Bantaeng, yakni menegaskan pada eluruh kepala dinas agar tidak memakai sepatu mahal.
Alasannya, Nurdin tidak ingin pejabatnya tampil mewah. Selain itu, disayangkan jika sepatu mahal itu sepatunya kena lumpur karena mahal.
Selain itu, ada juga mobil dinas yang dipakai Kadis hanya Toyota Avanza, sementara Nurdin sendiri menggunakan Toyota Innova.
Untuk keperluan di luar dinas, Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown thn 2000.
Bupati yang menjunjung tinggi filosofi Jepang pantang berbohong, disiplin, sesuai kata dan perbuatan ini juga berhasil membenahi sistem pelayanan kesehatan warganya.
Warga Bantaeng paling dimanjakan untuk pelayanan kesehatan. Jika ada warga yg sakit, cukup menelpon Brigade Siaga Bencana (BSB ) di 113 atau 0413-22724 / 0413-21408 maka dalam waktu kurang dari 20 menit dokter serta perawat bersama ambulans gratis akan segera menjemput pasien di rumahnya.
Pasukan ini mampu menurunkan angka kematian ibu melahirkan menjadi NOL dari sebelumnya 12/100.000 kematian per tahun. BSB siaga 24 jam dgn 20 dokter, 16 perawat dan 8 unit mobil ambulans berfasilitas emergency. Selain itu, BSB Bantaeng juga menyiagakan 11 unit mobil pemadam kebakaran berstandar Internasional, yang kemampuannya melebihi armada yang dimiliki Dinas Damkar Makassar.
Bahkan, mobil ambulans milik Pemkab Bantaeng kerap dipinjamkan di kabupaten tetangga bilamana ada pasien yang akan dirujuk ke Makassar.
Selain itu pula, Nurdin yg menguasai 3 bahasa asing, Inggris, Jepang dan Cina ini berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk menggelontorkan dana sekitar Rp 120 miliar untuk membangun gedung rumah sakit 8 lantai berstandar internasional.
