Jumlah Jamaah Calon Haji di Maros Bertambah, Daftar Tunggu hingga 20 Tahun

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Jumlah daftar tunggu haji di Maros  terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan jumlahnya bertambah signifikan.

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Maros, H Syamsuddin mengatakan, Kamis (5/7/2018) jumlah daftar tunggu haji di Maros, saat ini sudah mencapai 9.308 orang.

Sementara tahun 2017 lalu, hanya 9.008 orang. Dalam waktu setahun, jumlah warga yang mendaftar haji bertambah 300 orang. Mereka dijadwalkan menunggu hingga 20 tahun kedepan.

"Penumpukan jumlah daftar tunggu, disebabkan jatah haji setiap tahun untuk Maros hanya 313 orang per tahun. Sementara, minat warga untuk ke tanah suci, sangat tinggi," katanya.

Hal tersebut dikatakannya saat memimpin manasik yang digelar oleh Kementrian Agama (Kemenag) bersama Kesehatan Maros, di ruang Pola kantor Bupati Maros.

Kuota Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Maros setiap tahunnya berjumlah 313 orang. Jumlah ini dianggap masih terlalu kurang di tengah tingginya warga Maros yang ingin berhaji.

Pengurangan kuota JCH ini terjadi sejak tahun 2013. Saat ini, kuota JCH di Indonesia bahkan ditambah 10 ribu orang pertahun.

"Kami berharap, Maros juga mendapatkan tambahan kuota itu. Kami akan berusaha, supaya penambahan ini kita dapat juga. Kalau kita dapat, otomatis, daftar tunggu semakin berkurang," katanya.(*)