Ibadah Haji 2018
313 JCH Asal Maros Dibekali Materi Persiapan Saat di Tanah Suci
Dari jumlah 313 orang CJH asal Maros, empat di antaranya memiliki kesehatan yang masuk dalam kategori resiko tinggi
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 313 calon jamaah haji (CJH) asal Maros mengikuti manasik yang digelar oleh Kementrian Agama (Kemenag) bersama Kesehatan Maros, di ruang Pola kantor Bupati Maros, Kamis (5/7/2018).
Kepala Kemenag Maros H Syamsuddin mengatakan, manasik digelar selama empat hari dan wajib diikuti seluruh CJH. Jika tidak, maka CJH akan ketinggalan informasi.
"Pada manasik, calon jamaah haji diberikan pembekalan dan persiapan mereka di tanah suci. Saat ini, memang sudah memasuki waktu manasik haji. Dua pekan lagi mereka akan masuk asrama haji,"katanya.
Dari jumlah 313 orang CJH asal Maros, empat di antaranya memiliki kesehatan yang masuk dalam kategori resiko tinggi (risti).
Ristik tersebut berusia 80 tahun. Bahkan salah seorang CJH asal Kecamatan Camba Dg Mahmud Lanre sudah berusia 89. Sementara, paling muda berusia 20 tahun.
"Dg Lanre dari Camba ini, masuk dalam daftar tunggu sejak 2009. Baru mau diberangkatkan tahun ini.Dia berangkat bersama anak-anaknya," katanya.
Saat ini kondisi kesehatan Dg Lanre masih membaik dan hanya bisa menggunakan kursi roda. (*)