Perjuangan Yuyun Selamatkan Putrinya saat KM Lestari Maju Karam
A Yuyun mengisahkan detik-detik KM Lestari Maju tenggelam, setelah mesin kapal feri mati, air mulai memasuki bagian bawah kapal.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, BIRA-Ibu asal Sinjai, A Yuyun Dian Pertiwi (28) berhasil selamat dari ganasnya ombak saat KM Lestari Maju karam di Perairan Selayar, Selasa (3/7/2018).
Tak hanya berhasil menyelamatkan diri, di tengah kencangnya angin dan ombak yang besar, ia juga berjuang menyelamakan putrinya, Nur Asyifa Qalbi (8).
A Yuyun mengisahkan detik-detik KM Lestari Maju tenggelam, setelah mesin kapal feri mati, air mulai memasuki bagian bawah kapal.
Kondisi tersebut, membuat sleuruh penumpang panik. Dengan sigap, awak kapal membagikan pelampung kepada para penumpang.
Baca: LENGKAP! Berikut Nama-nama 126 Perwira Tinggi TNI AD/AU/AL Yang Dimutasi, Semoga Amanah!
Baca: 5 Fakta KPK Tangkap Tangan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, No 3 Kronologi Lengkap Kasus OTT
Baca: LENGKAP! Berikut Nama-nama 126 Perwira Tinggi TNI AD/AU/AL Yang Dimutasi, Semoga Amanah!
Andi Yuyun dibantu suaminya Awaluddin tetap tenang memasangkan baju pelampung kepada Nur Asyifa dan istrinya lalu ke ibunya Hj Salmiah dan Junaedah.
Usai memasang semua baju pelampung mereka selanjutnya mereka keluar dari kapal feri dan berusaha berebut perahu karet dengan penumpang lainnya.
Saat di atas perahu karet itu, Yuyun bersama suami dan anaknya dihempas ombak dan seluruh penumpang terjatuh termasuk suami, ibunya, dan mertua Yuyun.
Yuyun pun terpisah dengan orangtuanya Salmiah dan mertuanya Junaeda yang ikut terjatuh dalam laut hingga ditemukan dalam kondisi tewas.
Saat diterjang ombak, Yuyun kembali berpisah dengan suaminya, Awaluddin.
Namun, tangannya masih erat memegang putrinya, Asyifa. Yuyun kemudian mengangkat anaknya ke atas bahunya agar tidak tenggelam.
" Asyifah saya angkat dibahu waktu ombak menerjang pak dan tidak pernah saya lepas, saya pegang erat," kata Yuyun sambil terburai air matanya sesaat meninggalkan Bira kepada TribunSinjai.com.
Saat ini data meninggal KM Lestari Maju bertambah 34 orang ditemukan untuk sementara.
Data tersebut diperoleh dari Basarnas di Bira Bulukumba.
Kapolda Pantau Lokasi Kapal KM Lestari Pakai Helikopter
Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono memantau langsung kondisi KM. Lestari Maju di Pulau Selayar, Rabu (4/7/2018).
Pemantauan ini, Umar menggunakan helikopter Korpolairud Baharkam Polri. Berangkat dari Makassar ke kepulauan Selayar pada sekitar pukul 02.00 Wita.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani dalam rilis yang dikirim ke Tribun, mengatakan Kapolda sampai di Selayar langsung meninjau lokasi.
"Sampai di Selayar, pak Kapolda Sulsel langsung ke lokasi kapal yang karam. Kapolda juga didampingi pak Damdim 1415 Selayar," kata Kombes Dicky.
Kapolda Umar Septono di Kepulauan Selayar hingga sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi untuk memastikan kondisi kapal itu benar-benar dievakuasi oleh petugas.
Namun sebelum Kapolda kembali ke Makassar, dia menyempatkan waktu ke beberapa rumah korban meninggal dunia saat peristiwa KMP. Lestari Maju.

Keterangan Foto: Foto-foto Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat pantau langsung kondisi kapal KMP. Lestari Maju yang trnggelam di Kepulauan Selayar. (Humas Polda Sulsel)
KM Bontoharu Layani Penumpang Bira-Selayar
Setelah insiden tenggelamnya KM Lestari Maju, layanan penyebrangan dari Pelabuhan Bira ke Pelabuhan Pamatata Selayar diambil alih KMP Bontoharu, Rabu (4/7/2018).
Hal tersebut disampaikan Staf Operasonal UPT ASDP Bira, Andi Abidin kepada Tribunselayar.com.
"Hari ini jam 09.00 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya 2888 yang akan melayani pengguna jasa. Namun ada kerusakan jadi saat ini menggunakan kapal KMP Bontoharu,"katanya.
Dalam penyebrangan tersebut, KMP Bontoharu mengangkut 12 unit truk dan 15 unit kendaraan pribadi.
Pihaknya menambahkan bahwa tadi subuh KMP Bontoharu sudah menyeberang dari Bira ke Pamatata Selayar, sekitar jam 05.00 Wita.
"Kapal ini ini juga mengangkut penumpang yang tertunda kemarin," tuturnya.
Plt Kepala Pelabuhan penyebrangan Pamatata Selayar Syamsul Qadri menambahkan bahwa hari ini Bontoharu yang melayani warga.
"Alhamdulillah hari ini cuaca bersahabat," kata Syamsul.(*)
Baca: LENGKAP! Berikut Nama-nama 126 Perwira Tinggi TNI AD/AU/AL Yang Dimutasi, Semoga Amanah!
Baca: 5 Fakta KPK Tangkap Tangan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, No 3 Kronologi Lengkap Kasus OTT
Baca: LENGKAP! Berikut Nama-nama 126 Perwira Tinggi TNI AD/AU/AL Yang Dimutasi, Semoga Amanah!