Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Manggrove Banua Pangka Luwu Timur

Lupakan Mantan, Bahagialah Disini

Anda bisa melihat langsung aktivitas nelayan maupun petani rumput laut mengelola hasil panen rumput lautnya yang dijemur di tepi jalan

Penulis: Ridwan Putra | Editor: Ridwan Putra
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Juni 2018 

ADA banyak papan kata yang memiliki tulisan atau kata-kata menarik yang bisa Anda dapati saat berkunjung di obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , Juni 2018
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , Juni 2018 ()

Salah satu papan kayu bertuliskan “Lupakan mantan, Berbahagialah disini” yang menjadi satu diantara ratusan ornamen papan kayu yang dihiasi tulisan dan kata-kata nyentrik.

obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018 ()

Beberapa tulisan bahkan bisa bikin kamu baper. Beberapa tulisan lain bahkan bisa bikin kaum jomblowers “tercyduk”seperti papan bertuliskan “Jomblo Permanen” atau “TTM - Teman Tapi Mesra” yang pasti dilalui pengunjung saat menyusuri titian kayu Banua Pangka.

obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018 ()

Pokoknya, aneka macam dan bentuk ornamen lainnya selalu menjadi daya tarik pengunjung untuk berswafoto.

rumah pohon
rumah pohon ()

Panjang titian papan kayu Banua Pangka hingga ke ujung sekitar 500 meter. Di ujung titian terdapat "Anjungan Wotu" yang bisa menampung banyak orang.

Di dermaga itu juga terdapat spot swafoto berupa tulisan besar “Wotu” dan ornamen berbentuk “love” berwarna merah dilengkapi sebuah bangku untuk berfoto tepat di depan ornamen love tersebut.

obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018 ()

Selain itu terdapat tempat duduk memanjang di sekeliling tepian dermaga untuk pengunjung bersantai bersama keluarga atau rekan-rekannya sambil menikmati pemandangan hutan bakau dan perairan setempat.

sepeda ontel wisata
sepeda ontel wisata ()

Fasilitas gasebo
Fasilitas lainnya terdapat sedikitnya lima gasebo yang bisa disewa seharga Rp 30 ribu per jam.

Gasebo ini hadir untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung yang datang bersama keluarga sehingga bebas melakukan aktivitas makan bersama atau istirahat menikmati suasana wisata tanpa terusik pengunjung lain.

obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018 ()

Destinasi ini berlokasi di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wotu (Pelabuhan Wotu) atau berjarak sekitar 3 kilometer dari Tugu Lalambate Tarantajo yang berada di tepi jalan poros Wotu.

Pilih jalan berbelok tepat di samping puskesmas untuk menuju TPI. 

obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018 ()

Wisata mangrove atau hutan bakau ini dibangun melalui hasil swadaya dan sumbangan masyarakat desa setempat. Peran dan kerja keras pemuda-pemuda desa tersebut pun mampu “menyulap” hutan bakau tersebut menjadi obyek wisata yang memukau dan instagramable!

Harga Sukarela

Hingga saat ini, pengunjung belum diwajibkan membayar untu masuk menikmati keindahan dan fasilitas wisata hutan bakau di Wotu ini.

Pengelola hanya mengandalkan kotak sumbangan tanpa nominal dari pengunjung.

pintu masuk
pintu masuk ()

Sementara jarak Kecamatan Wotu dari Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara, sekitar 70 kilometer sedangkan dari Kecamatan Malili, ibu kota Kabupaten Luwu Timur, berjarak sekitar 50 kilometer saja.

nama-nama desa di Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, di lokasi wisata hutan bakau Banua Pangka Wotu, Juni 2018
nama-nama desa di Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, di lokasi wisata hutan bakau Banua Pangka Wotu, Juni 2018 ()

Akses masuk menuju lokasi wisata hutan bakau Banua Pangka Wotu dari tugu Lalambata Tarantajo cukup mulus beraspal.

Hanya saja jalan tak cukup lebar sehingga kendaraan roda empat yang berpapasan harus saling pelan dan berhati-hati saat saling berjumpa atau ingin mendahului. 

obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018
obyek wisata hutan mangrove Banua Pangka di Dusun Salualla, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan , juni 2018 ()

Dalam perjalanan masuk menuju TPI atau wisata Banua Pangka, Anda bisa melihat langsung aktivitas nelayan maupun petani rumput laut mengelola hasil panen rumput lautnya yang dijemur di tepi jalan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved