VIDEO VIRAL, Diduga Beda Pilihan Pilkada, Oknum Lurah Tak Mau Tanda Tangani Berkas Warga
Video viral yang memperlihatkan aksi oknum berseragam mirip lurah yang menolak menandatangi berkas warganya.
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Sakinah Sudin
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Publik dunia maya kembali riuh.
Kali ini lantaran sebuah video viral yang memperlihatkan aksi oknum berseragam mirip lurah yang menolak menandatangi berkas warganya.
Dalam video, tampak oknum lurah tersebut menelpon seorang pria.
Lantas, menanyakan apakah pria itu mengenal Ardyansa, menantu Baso Dg Raga.
Si pria bersangkutanpun mengaku mengenalnya.
"Terus, nomor berapa itu,?" tanya oknum lurah bersangkutan.
"Abu-abuji," kata pria di balik telepon.
Setelah itu, oknum lurah menutup telepon dan berbicara kepada warga tersebut.
"TIdak jelas kau, di mana posisimu kemarin," kata oknum lurah.
"Maksudnya, apanya itu pak? Apanya yang tidak jelas," warga yang hanya terdengar suaranya itu.
"Saya tidak mau tanda tangan," kata oknum lurah.
"Kenapa bisa," tanya warga itu lagi.
"Tidak mau, kenapai?," tegas oknum lurah itu.
Perbincangan keduanya usai setelah warga yang jika mendengar dari suaranya adalah perempuan, pergi meninggalkan ruangan.
Baca: Yang Tersisa di Piala Dunia 2018 Kini, Para Pemain Tanpa Pengalaman Juara
Baca: VIDEO: Cekcok dengan Menteri Luhut, Ratna Sarumpaet Diusir Keluarga Korban KM Sinar Bangun
Video tersebut sudah dibagikan oleh banyak akun di grup-grup di facebook.
Salah satunya pemilik dibagikan pemilik akun Adelia Faranisa Pratista di facebook SURAT (Suara Rakyat Turatea).
"Sadisnya rezim pemerintahan Kab. Jeneponto.
karna berbeda pilihan itupun belum pasti.
Kami rakyat yang tidak tahu apa-apa selalu ditindas dn jadi korban kebiadabannya.
LURAH BINAMU," tulisnya pada caption, Senin (2/7/2018) sekitar pukul 10.59 malam.
Baca: Brasil Libas Meksiko 2-0, Neymar Cetak Gol, Simak Jalannya Pertandingan Selengkapnya!
Baca: Pengumuman SBMPTN 2018 Hari Ini: Ini Link Resminya Untuk UI, ITB, Unpad, Unhas dan Lainnya
Sekitar empat jam usai diposting, video tersebut sudah dibagikan 212 kali dan dikomentari 267 kali.
Berikut beberapa diantaranya:
Pemilik akun Rahma: "Menelpon dan bertanya dia orangnya siapa dan tinggal dimana, sebenarnya negara ini milik siapa
#dimanabhinekatunggalika
#dimanapancasila
#dimanaindonesiaku,"
Pemilik akun Nanang Magantarang: "Luar Biasa Pak Lurah.... Viral ki lagi se Alam Semesta hahahahaha
#Ada Tanda Tangan Kah ??
#Mau Ko Apa ??
#Lurah Penguasa Bumi,"
Pemilik akun Irham Pratama: "Kalau saya tidak mau Kau mau apa?,, wihh penguasa Bumi (emoji terawa).,"
Baca: Koruptor dan Bandar Narkoba Dilarang Nyaleg 2019, Begini Penjelasan KPU
Baca: Aklamasi, Dasyasyara Dahyar Kembali Pimpin Possi Makassar
Video itu juga dibagikan pemilik akun Nasrul To Parepare di grup yang sama.
"Salah satu Lurah di Jeneponto sulawesi Selatan
Yang tidak mau membantu warga nya yang berbeda pilihan waktu pemilu..
Tabe... Bgmn menuruttaa," tulisnya pada caption.
Baca: Penumpang Tujuan Maros Meninggal di Pelabuhan Bajoe
Baca: VIDEO: Menteri Agraria Kunjungi Pangkep
Postingan Nasrul tersebut lantas dibagikan lagi oleh pemilik akun Asdar RaLa di grup INFO KEJADIAN KOTA MAKASSAR.
"Hal yang seharusnya tidak terjadi untuk masyarakat kecil yang membutuhkan surat keterangan usaha
Apakah pantas hanya perbedaan pilihan calon kepala daerah lantas berkas tersebut tidak di tanda tangani oleh pemerintah setempat (Lurah)
Gunakan aturan dan hati nurani Pak
Demokrasi itu indah karena dari sebuah perbedaan pelangi terlihat cantik !," tulis Asdar.
Berikut videonya:
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak oknum lurah yang dikabarkan bernama Muh Yusuf ataupun warga yang meminta tanda tangan tersebut. (tribun-timur.com/ sakinah sudin)
