Nur Syahriany Terpilih Jadi Guru PAUD Berprestasi Sulsel 2018
Any, sapaan akrabnya, harus mengikuti seleksi Apresiasi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Tingkat Provinsi Sulsel tahun 2018.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mahyuddin

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA - Guru Taman Kanak-kanak (TK) Islam An-Nur, Nur Syahriany, membawa harum nama Kabupaten Gowa ke tingkat nasional.
Dia terpilih menjadi guru berprestasi tingkat nasional setelah meraih Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Provinsi.
Any, sapaan akrabnya, harus mengikuti seleksi Apresiasi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Tingkat Provinsi Sulsel tahun 2018.
Seleksi itu diikuti ratusan guru dari 19 kabupaten/kota di Sulsel.
Baca: Ratusan Imigran Unjuk Rasa di Rudenim Bolangi Gowa, Ini Tuntutannya
"Proses seleksi yang saya jalani itu selama tiga hari (28-30) Juni 2018. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Gowa," ujarnya dikonfirmasi via Whatsapp, Senin (2/7).
Menurutnya, peserta yang mengikuti seleksi adalah utusan dari setiap kabupaten/kota yang sebelumnya melaksanakan kegiatan yang sama untuk mendapatkan guru berprestasi.
"Sebelumnya saya mewakili kecamatan Somba Opu untuk seleksi di Kabupaten Gowa, dan Alhamdulillah berkesempatan lagi mewakili Gowa ke tingkat provinsi hingga ke nasional. Rencana penghargaan ini akan diterima pada Agustus 2018 mendatang," ujarnya.
Ibu dari Nur Ainun Muthahharah Al-Syah mengaku bangga dengan amanah yang diberikan. Apalagi dinobatkan sebagai guru berprestasi tidaklah mudah.
Baca: Inter Model Manajemen Jakarta Cari Putra Putri Berbakat di Gowa
"Saya mengikuti tes online dan tertulis tentang pengetahuan umum dan pengetahuan sebagai guru profesional serta ikut uji kompetensi guru. Saya juga mempresentasikan karya tulis atau karya ilmiah serta penilaian dokumen portofolio guru," ujarnya.
Prestasi yang diraihnya ini pun tidak terlepas dari dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan Gowa yang telah memberikan ruang dan informasi.
"Ini bukan hanya menjadi kemenangan saya pribadi tapi kemenangan seluruh pihak. Termasuk pak Salam sebagai Kadisdik Gowa dan Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bapak Syarifuddin Kulle yang telah berjasa hingga saya bisa seperti ini," tegasnya.(*)