Data Online C1 KPU Rampung, AIM-beNAR Menangkan Pilkada Polman

Laporan Wartawan TribunPolman.com, Nurhadi

TRIBUNPOLMAN.COM, POLEWALI - Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah merampungkan entry data Model C1 Pilkada Polewali Mandar (Polman) 2018 yang diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Jumat (29/6/2018) dini hari.

Data dari 795 TPS di 167 Desa/Kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat, sudah sudah terekam 100 % di laman https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/cepat/t2/sulawesi_barat/polewali_mandar.

Hasilnya, perolehan suara pasangan petahana nomor urut dua, Andi Ibrahim Masdar - Muhammad Natsir Rahmat (AIM-beNAR) terpaut jauh dari rivalnya pasangan nomor urut satu Salim S Mengga - Marwan (Salim-Marwan) yakni selisih 10,68 % atau 23.425 suara sah.

AIM-beNAR yang diusung PDI-P, Gerindra, PKB, PAN, PKS dan Golkar dan PKPI, unggul dengan raihan sebanyak 55,34 % atau 121.347 suara dari 218.953 suara sah, yang terhitung.

Sementara Salim-Marwan yang diusung koalisi Partai Demokrat, PPP, dan Nasdem, meraih 97,922 suara atau 44,66 % dari total suara sah, yang masuk di laman resmi KPU.

Jumlah suara total yang masuk sebanyak 221.354 dari 294.442 wajib pilih yang ada dalam DPT Pilkada Polman. Suara sah sebanyak 218.953 dan tidak sah sebanyak 2.515 suara.

Data masuk menunjukkan angkat partisipasi pemilih pada Pilkada Polman sebanyak 75,10 %. Sementara pengguna hak pilih sebanyak 222.302, pemilih laki-laki sebanyak 103.761 dan pemilih perempuan 116.657.

Jika dibandingkan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar pada tahun 2017 lalu, angkat partisipasi pemilih di Polman mengalami penururan.

Pada Pemilihan Gubernur Sulbar angkat partisipasi pemilih sebanyak 75,43 % dari 301.524 DPT. Sementara berdasarkan data yang dikutip TribunSulbar.com,di laman resmi KPU angkat partisipasi di Pilkada Polman 2018 sebanyak 75,10 % dari 294.442 DPT.

Dalam disclaimer KPU di laman https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/cepat/t2/sulawesi_barat/polewali_mandar menyebutkan, hitung cepat dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.

Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.