Kader PPP Sulsel Kubu Djan Faridz Hijrah ke PKB, Azhar Arsyad: Amunisi Baru di Pilpres
Kader dan pengurus PPP Sulsel versi Djan Faridz akan membantu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2019.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan Azhar Arsyad menyebut meleburnya kader dan pengurus PPP kubu Djan Faridz merupakan amunisi baru partainya.
"Tadi itu deklarasi bergabungnya kader-kader dan pengurus PPP Djan Faridz untuk PKB di Sulsel. Saya kira ini menjadi energi, amunisi, dan logistik baru untuk PKB Sulsel," kata Azhar, Kamis (28/6/2018).
Azhar menambahkan, kader akan membantu elektoral PKB Sulsel maupun Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2019.
"Kalau sudah bergabung, maka pasti mereka tunduk dan patuh terhadap seluruh intruksi partai. Target kita di DPR RI 3 kursi, 7 DPRD Sulsel, dan DPRD kabupaten/kota 75 kursi," jelasnya.
Baca: Elite PPP Kubu Djan Faridz Resmi Melebur ke PKB Sulsel
Eks Ketua Bappilu PPP kubu Djan Faridz Irwan Intje menegaskan, dengan bergabungnya gerbong PPP kubu Djan Faridz ke PKB Sulsel, maka seluruh kader siap all out memenangkan usungan PKB di Pilpres 2019.
"Jadi setelah kader PPP bergabung ke PKB, apa pun keputusan partai, maka sebagai kader wajib ikut, tak ada alasan itu. Termasuk memenangkan Cak Imin di Pilpres 2019," tutur Irwan.(ziz)