Pilgub Sulsel 2018
Terpaksa Golput, Begini Curhat Warga Binaan Lapas Kelas II A Maros
Berharap, siapapun paslon yang terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, supaya bisa lebih mensejahterahkan warganya.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga binaan Lapas klas II A Maros, Faizal mengaku sedih lantaran tidak bisa mencoblos calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel yang diinginkannya, Rabu (27/6/2018).
Padahal warga Makassar tersebut, sudah menyiapkan calon yang akan dipilih, jauh hari sebelumnya.
Faizal terpaksa golput dan menjadi penonton pencoblosan, lantaran tidak mengetahui proses perpindahan tempat memilih atau pengurusan form A-5.
Padahal, Faizal memiliki formulir C-6 atau undangan sebagai pemilih di TPS yang ada di dekat rumahnya.
"Siapa yang harus bertanggung jawab. Kami mau hubungi keluarga supaya mengurus form A-5, tapi kami tidak punya HP. Kami juga tidak pernah diberi tahu ada aturan seperti itu," katanya.
Meski tidak mencoblos, warga binaan berharap, siapapun paslon yang terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, supaya bisa lebih mensejahterahkan warganya.
"Siapapun yang jadi Gubernur, kami berharap dapat mencipatkan banyak lapangan pekerjaan biar mengurangi kejahatan," katanya. (*)