Pencoblosan di Maros Mulai Pukul 07.00, Saksi Diminta Tepat Waktu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Plt Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono berharap, pesta demokrasi di Maros berjalan lancar tanpa adanya gangguan oleh oknum tertentu.

Apalagi Panitia sudah mengetahui mekanisme, pebcoblosan dan pengamanan.

Hal tersebut dikatakan Soni Sumarsono saat memantau TPS 07 yang menjadi tempat pencoblosan Bupati Maros, Hatta Rahman, di Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Selasa (26/6/2018).

Salah satu cara untuk melancarkan proses pencoblosan, saksi diimbau untuk tiba di TPS tepat waktu atau pukul 7.00 wita. Jika datang terlambat, proses pencoblosan tetap harus dilaksanakan.

"Kami siap menyelenggarakan Pilkada. Semua indikasi gangguan sudah diantasipasi. Termasuk saksi harus datang tepat jam 7 pagi," katanya.

Soni juga meminta kepada semua pihak supaya tidak tegang selama pencoblosan. Petugas maupun warga diminta tenang dan santai, untuk berpesta demokrasi.

"Jangan ada yang tegang yah. Ini pesta demokrasi. Kita harus bergembira. Santai saja," kata Sumarsono.

Khusus di Kelurahan Taroada, sebanyak 406 warga sudah menjadi pemilih tetap. Mereka akan mencoblos di 16 TPS yang telah disebar.

Saat memantau TPS 07, Soni memeriksa persiapan PPS termasuk kotak suara. Menurutnya, persiapan PPS baru 95 persen karena tidak menyediakan tenda dan kursi untuk warga yang mengantre.