Pilkada Polman 2018
Optimis Menangkan Pilkada Polman, Salim Minta Pendukungnya Tetap Tenang
Meski optimis akan keluar sebagai pemenang, namun ia berharap kepada semua pendukungnya untuk tetap mengendalikan diri
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunPolman.com, Nurhadi
TRIBUNPOLMAN.COM, POLEWALI - Pasangan calon bupati Polman nomor urut satu, Salim S Mengga tetap optimis bakal keluar menjadi pemenang Pilkada Polman 2018.
Hal itu disampaikan langsung oleh Salim S Mengga saat ditemui di kediamannya 'Rumah Jongan', Jl. Andi Depu, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Sulbar, Rabu (27/6/2018).
"Saya yakin Insya Allah dengan kesadaran dititipkan oleh masyarkat, saya punya keyakinan Salim-Marwan akan keluar sebagai penangan Pilkada Polman,"kata Salim S Mengga kepada sejumlah wartawan.
"Memang persentasenya tidak akan selisih jauh, kemungkina antara 4-7 persen. Itu perkiraan kami,"ujarnya menambahkan.
Meski optimis akan keluar sebagai pemenang, namun ia berharap kepada semua pendukungnya untuk tetap mengendalikan diri dan tidak merusak suasana tenang di Polman.
"Namun kita tetap waspada, karena kecurangan tetap bisa saja terjadi. Adapun sekarang issu-issu yang berkembang soal quick count dari masing-masing paslon harus kita tanggapi dengan kepala pikiran yang jernih,"katanya di hadapan ratusan pendukungnya.'
Menurutnya, ada quick count yang sesunggungnya namun ada juga quick count yang bertujuan menciptakan kondisi, menjatuhkan moril lawan.
"Tapi pastilah quick count yang kita selenggarakan tidak ada tujuannya seperti itu, kita selalu ingin menampilkan quick count yang benar, bukan mencitakan kondisi. Sudah beberapa kali saya ikut Pilkada selalu saja ada kejadian belum selesai perhitungan suara sudah mulai arak-arakan, nah ini hati-hati karena seperti inilah yang bisa membuat kita lengah, bisa memecah konsentrasi perhatian kita,"ujarnya.
Ia menegaskan, percayalah apa yang dilakukan pasangan calon itu (AIM-beNAR) belum menunjukka bahwa memang mereka unggul.
"Andiang pai, karena saya katakan tadi suara belum sampai 50 persen yang masuk. Saya juga terima banyak masukan kita ukur di daerah Campalagian, Balanipa, Mapilli, Tinambung, Luyo dan Tutar. Tapi itu tetap membuat kita waspada karena ini belum final, mala dua mepanginoi tau, oleh jaga agar kita tidak timbulkan masalah,"katanya.
Ia mengatakan, semua pihak harus menghargai aparat keamanan yang senantiasi profesional dalam melaksanakan tugas. Tidak ada tekana dan tidak ada perlakuan yang tidak adil.
"Olehnya mari kita dengan sabar menunggu hasil. Insyaallah kalau Tuhan memberikan kita kesempatan kita akan keluar sebagai pemenang,"tuturnya.
