Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putra Endre Bacakan Yasin Hingga Teriakkan Kalimat Tauhid

Entah apa yang dibisikkan Athar ke Ni'matullah sehingga mata Wakil Ketua DPRD Sulsel ini terlihat basah.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
hasim/tribuntimur.com
Putra tunggal Endre Cecep Lantara, Andi Muhammad Athar Asaad Dewanti sangat terpukul dengan kepergian ayahandanya. 

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid, Wakil Ketua Demokrat Sulsel Januar Jauri Darwis, kepala OPD Pemprov Sulsel.

Kalimat Tauhid

Athar masih menemani ayahnya hingga pelepasan jenazah di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.

Ketika masuk ke ruangan, Athar mengangkat jari telunjuk kemudian dia berteriak lantang dengan kalimat tauhid.

"La Ilaha Illa lah....la Ilaha Illa lah....la Ilaha Illa lah," katanya.

Athar nampak berdiri di samping jenazah Endre.

Sesaat kemudian, Athar menjatuhkan air mata. Ia nampak kelimpungan mencari sesuatu.

"Om...tissue dulu," ujarnya.

Baca: Begini Sosok Almarhum Andi Endre Cecep Lantara di Mata Danny Pomanto

Ia pun mengelap air matanya. Kemudian, kembali berdiri menghadap ke arah jenazah ayahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel, M Roem menyampaikan Endre sosok yang santun ketika menjadi Anggota DPRD Sulsel.

"Kami turut berduka atas meninggalnya Pak Endre yang terbilang masih muda," katanya.

Saudara Endre, Andi Indra Asaad pun meminta maaf atas kesalahan Endre selama menjadi anggota DPRD Sulsel.

Selain itu, dia pun meminta kepada kolega yang hadir untuk memberitahu jika Endre punya utang.

"Kalau ada utangnya adik kami Pak! Bu!, Insya Allah akan kami bayarkan," katanya.

Saat Indra berbicara, tangis keluarga dan staf juga ikut terdengar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved