Diungkap Para Sahabat, Deretan Kebaikan Almarhum Andi Endre Cecep Lantara yang Tak Bisa Dilupakan

TRIBUN-TIMUR.COM - DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali diselimuti duka.

Belum genap sebulan setelah meninggalnya Alfrita Pasande Danduru, anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Golkar, rekan sejawatnya menyusul kepergiannya.

Baca: Foto-foto Alfrita Pasande Danduru, Anggota DPRD Sulsel yang Meninggal Dunia

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali).

Andi Endre Mallanti Asaad Lantara bin Andi Cecep Asaad Lantara, anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat, menghembuskan nafas terakhir, Senin (25/6/2018).

Beliau meninggal dunia pada usia 39 tahun ketika karier politiknya sedang bersinar.

Almarhum Orang Baik

Banyak yang terkejut atas kepergian Puang Endre, demikian sapaan beliau semasa hidupnya.

Namun, ketika beliau pergi untuk selama-lamanya, segala kenangan baiknya pada orang lain terungkap satu demi satu.

Kematian Puang Endre pun tak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, namun juga sahabatnya.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto menyebut almarhum adalah pemimpin muda masa depan yang cerdas.

Di mata Danny, Endre sekaligus mantan anggota DPRD Kota Makassar juga rendah hati dan murah senyum.

"Saya sudah kenal lama dengan almarhum. Dia sosok anak muda yang punya integritas tinggi. Keramahan yang ia miliki membuat orang sangat senang berteman dengan dia," ucap Danny saat melayat di rumah duka, Jalan Emmy Saelan, Makassar, Sulsel.

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal "Deng Ical" menyebut almarhum orang baik dan hampir memiliki persamaan dengan dirinya.

"Saya sangat sedih kahilangan sosok sahabat yang juga seperti saudara sendiri. Apalagi almarhum itu hampir tidak ada bedanya dengan saya mulai di dunia politik hingga kemanusiaan semua sama," kata Deng Ical saat melayat di rumah duka.

Kenangan dengan almarhum tak hanya disampaikan secara langsung di rumah duka, namun juga disampaikan melalui media sosial Facebook.

Sejumlah sahabat menulis status pada akunnya dan komentar menanggapi kabar duka cita tersebut. 

Pemilik akun Taufiq Nadsir sekaligus Kasubag Humas DPRD Makassar menulis, "Lazimnya, warga awam atau fans kerap meminta berfoto dengan publik figur, atau sang idola. Tapi ini berbeda, beliau yang meminta berfoto dengan saya... padahal saya termasuk fansnya, saya termasuk mengidolakannya, politisi muda yg santun, ramah, rendah hati, dan super sosial. 
Inna lillahi wa inna ilaihi rodjiun. Insya Allah khusnul khatimah Andi Endre Mallanti Cecep Lantara."

Pemilik akun Rika Rahim menulis, "Inna lillahi wainna ilaihi rajiun  
Selamat jalan Pak A. ENDRE CECEP LANTARA, SE, Ak
Smoga khusnul khotimah..."

Subuh-subuh menangis dengar berita duka beliau 
Begitu cepat bapak meninggalkan kami  

Sosok Bapak yg begitu BAIK,RAMAH, & BIJAKSANA
begitu banyak kenangan bersama bapak 
Yang seiring ajak foto bareng... 
Sering bercanda...
Tutur katax yg sangat sopan & lembut... 
Sudah seperti sosok bapak di kantor  
Begitu banyak kenangan bersama bapak  

#Alfatiha."

Pemilik akun Asri Adhy menulis, "Sosok yg luar bisa...sy 3 thn sm" di dprd kota... Moga khisnul khatimah pak cece.."

Pemilik akun Idha Chayang Adhy menulis, "Beliau paling baik.....ketua yayasan waktuQ kuliah ramha skali orang.nya."

Pemilik akun Dewi Mutmainnah menulis, "Innalilahi wainna ilahi rojiun...beliau org yg sangat baik n dermawan. Beliau ditempatkan disurgax allah..aminnn."

Pemilik akun M Irfan AB sekaligus anggota DPRD Sulsel menulis, "Innalillahi Wainna Ilahi Rajiun.
Upacara Pelepasan Alm. Andi Endre Cecep Lantara yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sul-Sel dan dihadiri oleh Pejabat Gubernur Sul-Sel serta anggota DPRD Sul-Sel berlangsung penuh haru dan tetesan air mata - Andi Endre Cecep Lantara pergi meninggalkan kesan sebagai sosok legislator yang ramah, santun, luwes dan dinamis. Dan semua orang mengamini kebaikan-kebaikannya selama hidup. Semoga Allah menempatkannya pada Maqam yang Mulia. Amien.

#semuakitaakankembali."

Pemilik akun Dian Imrani menulis, "Innalillahi wa innailaihi rojiuun, tadi pagi aebelum ke kantor sempat mampir di rmhnya, kami kenal krn sajak kecil tumbuh bersama sebagai tetangga dan sdh seperti keluarga. A.Enre sosok yg santun, bersahaja begitu juga keluarga besarnya, semoga khusnul khotimah dan keluarga tabah dan ikhlas, anak2nya tumbuh menjadi anak sholeh dan sholeha."

Pemilik akun Andi Tenry Sanna Ilma menulis, "Innalillahi wainnailaihi rojiun..
Kabar mengejutkan bahkan sangat menyedihkan, kakak, sodara, sahabat yg selalu mengayomi telah lebih dulu menghadap Allah SWT
Sifat low profile, supel, dan selalu jadi panutan sejak sy masih mengajar di FKM STIKES YAPMA MAKASSAR, beliau selalu humble..
Orang baik memang ki’ pung..
InshaAllah khusnul khotimah dan mendapat tempat terbaik disisiNya.. Amin yaa Rabbal Alamin..
Al Fatihah.."

Pemilik akun Harianto Siradjuddin menulis, "Dia adalah kawan terbaik saat kami KKN dia adalah Korcam dan saya Kordes... Saat itu,

Dia adalah sosok yang di
cintai oleh seluruh kawan,
Dia adalah saudara bagi kami, 3 bulan di lokasi KKN ttapi rasa kbersamaan tsb itu masih mlekat sampai skr....

tuhan ternyata berkata lain, hari ini TUHAN telah memanggilmu lebih dulu, semoga ALLAH SWT menerima segala amal ibadahx

Alfatiha!!!
Tak bs berkata apa apa lagi!"

Pemilik akun Indra Semmaing menulis, "Innalilahi wainnailaihi rojiun,semoga diampuni segala dosanya dan dilapangkan kuburnya,aamiin...

Sy mengenalnya sebagai sesama ortu siswa semasa TK hingga tamat SD putri saya & nanda Aqilah Dewanti...

Juga beliau pernah jalan2 ke kantor sy, main2 depan loket, foto2 bareng.....

Ramah & sopan itu kesan ttg beliau bagi kami.."

Pemilik akun Yusdin Rukka menulis, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

Pung Endre Cecep Lantara. Subuh tadi, beliau berpeluang.

Ada banyak kenangan yang tak akan habis diceritakan tentang sosoknya. Beliau seorang idola bagi saya, bagi banyak orang.

Anda tidak akan pernah melihat senyum, se-ikhas senyum miliknya. Teduh nan menyejukkan. Senyumnya adalah obat gundah bagi siapa saja yang dekat dirinya.

Beliau berpeluang menemui penciptaNya. Meninggalkan jejak, tentang orang baik akan selalu dikenang baik.

Tenang disisiNya Pung..."(*)