Lagi, Camat Nonaktif Seteru Soal Ini dengan Danny Pomanto
Padahal sebelumnya, mereka dicopot dari jabatannya karena dinilai telah terlibat politik praktis
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para Camat yang dinonaktifkan kembali geleng-geleng kepala melihat pernyataan Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang menuding mereka telah memotong upah pegawai.
Padahal sebelumnya, mereka dicopot dari jabatannya karena dinilai telah terlibat politik praktis dalam Pilwali Makassar 2018.
Terkait dengan tudingan terbaru Danny tersebut ditanggapi mantan Camat Tamalate, Hasan Sulaiman.
"Aneh saja melihat pernyataan beliau, kami dinonaktifkan karena dituduh memihak ke calon walikota. Itupun dikuatkan dengan SK kami, yang dimana beliau sendiri yang menandatanganinya. Kok pernyataan ke media beda dengan fakta," ujar Hasan, Jumat (22/6)
Ia berharap, kiranya Danny sebagai pemimpin bisa menghadirkan suasana yang kondusif dalam menghadirkan proses pemerintahan.
"Simpel saja. Pemerintah yang baik disaat pemimpinnya bisa menunjunjung tinggi komitmen untuk menjadi baik. Hadirkan pemerintahan yang aman, nyaman dan kondusif, serta berinovasi," katanya.(*)